RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(1)
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER : VII/2
WAKTU : 4 X 40 menit (2 x
pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Menerapkan
hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
B. Kompetensi Dasar
1.
Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin
dan mim mati
2. Membedakan hukum
bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
3.
Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin
dan mim mati dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.
C. Indikator
1. Menjelaskan
macam-macam hukum bacaan nun mati/tanwin
2. Menyebutkan
contoh-contoh bacaan nun mati/tanwin
3. Menjelaskan
macam-macam hukum bacaan mim mati
4. Menyebutkan
contoh-contoh bacaan mim mati
5. Mencari
hukum bacaan nun mati/tanwin dalam QS. Al-Qadr
6. Mencari
hukum bacaan mim mati dalam QS. Al-Fil
7. Membaca
ayat-ayat dalam QS. Al-Qadr yang mengandung bacaan nun mati/tanwin dengan benar
8. Membaca
ayat-ayat dalam QS. Al-Fil yang mengandung bacaan mim mati dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Menguraikan pengertian hukum bacaan nun mati atau tanwin
2.
Menguraikan macam-macam bacaan nun mati/tanwin.
3.
Menunjukkan contoh-contoh bacaan nun mati atau tanwin
Pertemuan 2
1.
Menguraikan pengertian hukum bacaan mim mati
2.
Menguraikan macam-macam bacaan nun mati/tanwin.
3.
Menunjukkan contoh-contoh bacaan mim mati
E. Materi Ajar
Pertemuan 1
- Hukum bacaan nun mati
Hukum bacaan nun mati terbagi
menjadi 5 macam yaitu sebagai berikut
1)
Izhar
Izhar artinya jelas. Yakni bacaan
nun mati atau tanwin ketika bertemu huruf izhar, maka dibaca jelas. Huruf izhar
ada 6 yaitu alif/hamzah, kha’ ha’ ‘ain, gain, ha’
Contoh :
2)
Ikhfa’
Ikhfa’ artnya samar-samar. Yakni apabila nun mati atau
tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa’, maka dibaca samar-samar. Huruf ikhfa
ada 15 yaitu
Ta’, tsa’, jim, dal, zal, zain, sin, syin, shad, dhad,
tha’, zha’ fa’ qaf, kaf.
Contoh bacaan ikhfa’:
3)
Idgam bigunnah
Idgam bigunnah yakni mendengung. Apabila nun mati atau
tanwin bertemu dengan huruf maka dibaca melebur dengan dengung.
Contoh :
4)
Idgam Bilagunnah
Idgam bilagunnah yaitu apabila huruf nun mati atau
tanwin bertemu dengan huruf lam dan ra’ maka dibaca melebur tanpa dengung.
Contoh :
5)
Iqlab
Iqlab artinya membalik, apabila nun mati atau tanwin
bertemu dengan huruf ba’ maka akan dibaca membalik.
Pertemuan 2
- Hukum bacaan Mim Mati
Hukum bacaan mim mati terbagi menjadi tiga macam yaitu
a)
Izhar syafawi
b)
Idgam mislain
c)
Ikhfa’ syafawi
F. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi
Diskusi
Tutor Sebaya
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
I.
Pendahuluan
1. Mengingatkan kembali
tentang huruf-huruf hijaiyah dan ilmu
tajwid.
II.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
-
Menggali pemahaman siswa tentang ilmu tajwid.
-
Melakukan tanya jawab tentang bacaan hukum bacaan nun mati dan tanwin.
-
Mengajak siswa memerhatikan contoh hukum bacaan nun mati dan
tanwin melalui
media presentasi power point.
-
Mengajak peserta didik untuk mencoba melafalkan ayat-ayat
Al-Qur’an yang mengandung hukum bacaan
nun mati dan tanwin.
2. Elaborasi
-
Membagi kelas menjadi 5 kelompok
-
Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk
mengidentifikasi bacaan Nun mati/tanwin yang terdapat pada Surat
Al-Qadr ayat 1 – 5
-
Meminta siswa untuk mendemostrasikan contoh-contoh bacaan pada hukum nun mati dan tanwin.
-
Meminta tanggapan kelompok lain
-
Guru mengklarifikasi tentang hukum bacaan nun mati dan tanwin.
3. Konfirmasi
-
Guru dan siswa bersama-sama untuk membuat kesimpulan materi
pelajaran .
III. Kegiatan Akhir
1. Guru mengidentifikasi
masalah yang dialami siswa untuk memahami materi berdasarkan tanya jawab dan
diskusi siswa.
2. Siswa melakukan refleksi
tentang kesulitan belajar yang dihadapi untuk memahami materi.
Pertemuan Ke-2
I.
Pendahuluan
1. Mengingatkan kembali pelajaran yang lalu tentang hukum bacaan nun mati dan tanwin.
II.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
-
Menggali pemahaman siswa tentang bacaan mim mati.
-
Melakukan tanya jawab tentang macam-macam hukum bacaan mim mati.
-
Mengajak siswa memerhatikan contoh bacaan mim mati melalui media presentasi power point.
-
Mengajak peserta didik untuk mencoba melafalkan ayat-ayat
Al-Qur’an yang mengandung bacaan mim mati
pada Surah Al-Fil ayat 1 - 5.
-
2. Elaborasi
-
Membagi kelas menjadi 5 kelompok
-
Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk
mengidentifikasi bacaan mim mati yang terdapat pada Surat
Al-Fil
-
Meminta siswa untuk mendemostrasikan contoh-contoh bacaan mim mati
-
Meminta tanggapan kelompok lain
-
Guru mengklarifikasi tentang hukum bacaan mim mati
3. Konfirmasi
-
Guru dan siswa bersama-sama untuk membuat kesimpulan materi
pelajaran
III.
Kegiatan Akhir
1. Guru mengidentifikasi
masalah yang dialami siswa untuk memahami materi berdasarkan tanya jawab dan
diskusi siswa.
2. Siswa melakukan refleksi
tentang kesulitan belajar yang dihadapi untuk memahami materi.
H.
Sumber Belajar
1.
Buku Materi PAI Kelas VII
2.
Al-Qur’an
3.
Buku tajwid
4.
File Media Presentasi Power Point
5.
LKS
I.
Penilaian
Indikator
|
Penilaian
|
|||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
||
1.
Menjelaskan pengertian nun
mati/tanwin.
|
Tes lisan
|
Jawaban singkat
|
1.
Jelaskan pengertian nun mati dan tanwin!
|
|
2.
Menjelaskan pengertian mim mati.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1.
Jelaskan pengertian mim mati!
|
|
3. Menyebutkan contoh-contoh bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1.
Tulislah salah satu contoh bacaan nun mati dan mim mati!
|
|
1.
Menjelaskan macam-macam hukum bacaan
nun mati/tanwin.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1.
Jelaskan macam-macam hukum bacaan nun mati/tanwin!
|
|
2.
Menjelaskan macam-macam hukum bacaan
mim mati.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1.
Jelaskan macam-macam hukum bacaan mim mati!
|
|
3.
Menjelaskan perbedaan antara hukum
bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1.
Jelaskan perbedaan antara hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati!
|
|
1.
Mencari hukum bacaan nun mati/tanwin
dalam QS. al-Qadar.
|
Tes unjuk kerja
|
Identifikasi
|
1. Carilah beberapa bacaan nun
mati/tanwin dari QS. al-Qadar!
|
|
2.
Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Qadar
yang mengandung bacaan nun mati/tanwin dengan benar.
|
Tes unjuk kerja
|
Praktik
|
1. Bacalah beberapa potongan ayat di
bawah sesuai dengan hukum bacaan nun mati/tanwin:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ
شَهْرٍ
بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
|
|
3. Mencari hukum bacaan mim mati dalam QS.
al-Fil.
|
Tes unjuk kerja
|
Identifikasi
|
1. Carilah beberapa contoh hukum
bacaan mim mati dalam QS. al-Fil!
|
|
4. Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Fil yang
mengandung bacaan mim mati dengan benar.
|
Tes unjuk kerja
|
Praktik
|
1. Bacalah beberapa potongan ayat di
bawah sesuai dengan hukum bacaan mim mati:
أَلَمَ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيْلَ
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيْلْ
|
Penilaian dilakukan
sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan
setelah pertemuan ke-2. Adapun pertemuan pertama dan kedua penilaian lebih ditekankan
melalui kegiatan tanya jawab, aktivitas saat diskusi kelompok, substansi isi
materi diskusi kelompok dan presentasi.
Tabel observasi kegiatan
diskusi Siswa.
No
|
Nama siswa
|
Aspek
|
Jumlah skor
|
Rata-rata skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
1.
Keberanian
mengemukakan pendapat
2.
Keaktifan
/peran serta
3.
Menghargai
pendapat tema
4.
Kerjasama
dalam kelompok
5.
Memecahkan
masalah
SOAL-SOAL
A.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di
depan jawaban yang tepat!
1. Di
antara bacaan nun mati
berikut yang merupakan bacaan Izhar adalah adalah berikut ini, kecuali...
a. مَنْ يَّعْمَلُ
c. مِنْ خَيْرٍ
b. مِنْ جُوْعٍ d. السَّائِلُ
2. Bacaan Ikhfak harus dibaca samar-samar seperti contoh di bawah ini…
a. مِنْ بَعْدِ
c. رَحْمَةٍ لاَ رَيْبَ
b. اْلإِنْسَانُ d. مِنَ الشَّمْسِ
3. Huruf-huruf
berikut yang tidak termasuk huruf-huruf ikhfa’ adalah
...
a.
ت ث c.
و م
b. ط
ز d. س
ش
4. Apabila
ada nun mati atau tanwin bertemu
dengan huruf nun, hukum bacaannya dinamakan ….
a.
idgam syamsiyah
b.
idgam
bigunnah
c.
idgam mutamasilain
d.
idgam mimi
5. Berikut
yang termasuk huruf idgam
bigunah adalah ....
a. ن ل c. و م
b. ر ز d. ح خ
B.
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1.
Sebutkan
pembagian hukum bacaan nun mati!
2.
Jelaskan pembagian hukum bacaan mim mati!
3.
Jelaskan pengertian bacaan izhar!
4.
Sebutkan huruf-huruf idgam bigunah!
5.
Berilah
contoh bacaan izhar!
Kunci jawaban
A.
1.
C
2.
B
3.
C
4.
B
5.
C
B.
- Hukum bacaan nun mati dibagi menjadi lima, yaitu izhar, idgam bigunah, idgam bilagunah, ikhfa’ dan iqlab.
- Hukum bacaan mim mati terbagi menjadi tiga yaitu ikhfa’ syafawi, idgam mimi, izhar syafawi
- Bacaan izhar yaitu bacaan yang harus dibaca jelas, apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ءع غ ح هـ خ.
- huruf-huruf idgam bigunah adalah ي ن م و
- huruf-huruf Izhar adalah ءع غ ح هـ خ
C. Skor penilaian
A. Pilihan ganda, setiap jawaban benar dengan skor 1 skor
maks adalah 5
B. Soal Uraian, setiap jawaban benar 3 skor maks adalah 15
Jumlah skor 20
Perolehan nilai : Jumlah skor dibagi 2 = 20/2 = 10
D. Penilaian Sikap
Sikap
dinilai berdasarkan kriteria nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa. Dalam
hal ini, siswa dinilai berdasarkan aspek sikap religius, toleransi, rasa ingin
tahu, gemar membaca, dan kemandirian
Setiap aspek mendapat skor 2
Skor penilaian : Jumlah Perolehan Skor x 100
Skor maks
Mengetahui, ………., Januari 2015
Kepala SMP N Guru Mapel PAI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(4)
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER : VII/2
WAKTU : 4 X 40 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1.
Memahami tatacara shalat Jum’at
B. Kompetensi Dasar
1. Memahami
tatacara shalat Jum’at
2. Mempraktikkan
shalat Jum’at
C. Indikator
1. Menjelaskan
pengertian shalat Jum’at
2. Menyebutkan
dalil naqli shalat Jum’at
3. Menjelaskan
syarat mendirikan shalat Jum’at
4. Menjelaskan
perbuatan sunnah yang terkait dengan shalat Jum’at
5. Menjelaskan
tatacara shalat Jum’at
6. Mempraktikkan
shalat Jum’at
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Menjelaskan pengertian shalat Jum’at dan dasar hukumnya
2.
Menjelaskan syarat mendirikan shalat Jum’at
3.
Menjelaskan perbuatan sunnah yang terkait dengan shalat
Jum’at.
4.
Menyebutkan beberapa halangan melaksanakan shalat Jum’at
Pertemuan 2
5.
Menyebutkan beberapa persiapan untuk melaksanakan shalat
Jum’at
6.
Menjelaskan tatacara shalat Jum’at
7.
Mempraktikkan shalat Jum’at di sekolah dan di masjid.
E. Materi Ajar
Pertemuan 1
1.
Pengertian salat Jum’at dan dasar hukumnya.
Salat jum’at yaitu salat wajib 2 rekaat yang didahului
dengan dua khotbah pada waktu Zuhur pada hari Jum’at.
Dalil salat Jum’at
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah
kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui. (Q.S.
Al-Jumu’ah : 9).
Hukum melaksanakan salat Jum’at
adalah fardu ain.
2.
Syarat-syarat mendirikan salat Jum’at
a.
Hendaknya dikerjakan
pada suatu tempat yang penduduknya tinggal menetap.
b.
Dikerjakan secara
berjamaah
c.
Dikerjakan di
waktu Zuhur
d.
Didahului dengan
dua khotbah
3.
Syarat-syarat
wajib Jum’at
a.
Islam
b.
Balig
c.
Berakal
d.
Laki-laki
e.
Sehat,
f.
Mukim, tidak
dalam perjalanan
4.
Sunnah-sunnah dalam salat
Jum’at.
a.
Disunahkan mandi
pada hari Jum’at bagi orang yang akan pergi ke masjid untuk salat Jum’at.
b.
Berhias dengan
memakai pakaian sebaik-baiknya, lebih baik berwarna putih.
c.
Memakai
wangi-wangian.
d.
Memotong kuku,
menggunting kumis, dan menyisir rambut.
e.
Segera pergi ke
masjid dengan berjalan kaki
f.
Hendaklah ia
membaca Al-Qur’an atau zikir sebelum khotbah dimulai
g.
Paling baik ialah
membaca surah Al-Kahfi
h.
Hendaknya
memperbanyak doa dan salawat atas Nabi.
5.
Halangan melaksanakan salat Jum’at.
a.
Karena sakit
b.
Karena hujan
Pertemuan 2
6.
Persiapan untuk melaksanakan salat Jum’at.
a.
Hendaknya para
jamaah melakukan hal-hal yang sunah sebelum pergi ke tempat pelaksanaan salat
Jum’at. Sunah-sunah Jum’at seperti mandi, memotong kuku, menggunting kumis, serta
memakai pakaian yang rapi dan wangi.
b.
Sampai di masjid,
melaksanakan salat sunah tahiyatul masjid dua rakaat, memperbanyak membaca
Al-Qur’an, zikir, salawat Nabi dan salat intizar untuk menunggu dimulainya
khotbah Jum’at..
7.
Tatacara salat Jum’at.
1. Para jamaah tiba di masjid dan melaksanakan salat
sunah tahiyatul masjid, kemudian boleh dilanjutkan dengan salat intizar
menunggu pelaksanaan salat Jumat dimulai
2. Setelah masuk waktu Zuhur, azan dikumandangkan.
3. Khotib menyampaikan khutbah yang pertama dengan
memberikan nasihat sesuai dengan rukun khotbah. Adapun rukun khotbah sebagai
berikut
a)
Mengucapkan
hamdalah
b)
Membaca salawat
atas nabi
c)
Mengucapkan
syahadat
d) Berwasiat takwa
e)
Membaca ayat
Al-Qur’an
4. Setelah selesai khotbah pertama, khatib duduk sejenak
kemudian melanjutkan khotbah kedua.
5. Membaca doa pada akhir khobah kedua.
6. Melaksanakan salat dua rekaat.
8.
Mempraktikkan salat Jum’at di sekolah dan di masjid.
Di sekolah diadakan kegiatan salat
Jum’at setiap hari Jum’at pada selesai KBM. Kegiatan ini digilir, dimulai dari
siswa kelas IX, kemudian Jum’at berikutnya kelas VIII dan Jum’at berikutnya
kelas VII. Kegiatan salat Jum’at di sekolah wajib diikuti oleh seluruh siswa
yang beragama Islam, baik putra maupun putri.
Kegiatan ini dibina oleh pengampu
Pendidikan agama Islam, kesiswaan dan beberapa bapak guru.
F. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi
Demonstrasi
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan ke-1
I.
Pendahuluan
1. Mengingatkan kembali pelajaran yang lalu tentang akhlak terpuji dan
kaitannya dengan kewajiban melaksanakan ibadah salat.
II.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
-
Menggali pemahaman siswa tentang salat Jum’at.
-
Mengajak siswa memerhatikan pelajaran tentang praktik salat Jum’at melalui media presentasi power
point.
2. Elaborasi
-
Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur buku Fikih Islam untuk menemukan konsep yang benar
tentang salat Jum’at dengan berbagai ketentuannya.
3. Konfirmasi
-
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan konsep yang benar tentang pelaksanaan salat Jum’at.
III. Kegiatan Akhir
1. Guru mengidentifikasi
masalah yang dialami siswa untuk memahami materi berdasarkan tanya jawab.
2. Siswa melakukan refleksi
tentang kesulitan belajar yang dihadapi untuk memahami materi.
Pertemuan ke-2
I.
Pendahuluan
1.
Mengingatkan kembali pelajaran
yang lalu tentang konsep salat Jum’at yang terdapat dalam literatur fikih
Islam.
II.
Kegiatan Inti
1.
Eksplorasi
- Menggali pemahaman siswa
tentang perilaku praktik salat Jum’at
- Mengamati video pelaksanaan salat Jum’at melalui media
presentasi power point.
2. Elaborasi
-
Membagi kelas
menjadi 5 kelompok
-
Siswa melakukan
simulasi pelaksanaan Salat Jum’at. Siswa diberi tugas masing-masing untuk
menjadi Imam, makmum, muazin, dan khatib Jum’at.
3. Konfirmasi
- Guru dan siswa
bersama-sama menyimpulkan hasil simulasi
pelaksanaan salat Jum’at.
III.
Kegiatan Akhir
1.
Guru mengidentifikasi masalah yang dialami siswa untuk
memahami materi berdasarkan tanya jawab.
2.
Siswa meminta
kepada seluruh siswa agar senantiasa melaksankan ibadah salat Jum’at bagi yang
berkewajiban melaksanakannya.
H.
Sumber Belajar
1.
Buku LKS MGMP PAI Kota Surakarta Kelas VII
2.
Buku Fikih Islam
tentang salat Jum’at
3.
File Media Presentasi Power Point
4.
Browsing internet tentang salat Jum’at
I.
Penilaian
Indikator
|
Penilaian
|
|||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
||
1.
Menjelaskan pengertian shalat Jum’at
dan dasar hukumnya.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1.
Jelaskan pengertian shalat Jum’at dan dasar hukumnya!
|
|
2.
Menjelaskan syarat mendirikan shalat
Jum’at.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1.
Jelaskan syarat-syarat mendirikan shalat Jum’at!
|
|
3.
Menjelaskan perbuatan sunnah yang
terkait dengan shalat Jum’at.
|
Tes lisan
|
Jawaban singkat
|
1.
Jelaskan beberapa perbuatan sunnah yang terkait dengan shalat Jum’at!
|
|
4. Menyebutkan beberapa halangan melaksanakan
shalat Jum’at.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1.
Jelaskan beberapa halangan melaksanakan shalat Jum’at!
|
|
1.
Menyebutkan beberapa persiapan untuk melaksanakan shalat Jum’at.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1.
Jelaskan beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk pelaksanaan shalat
Jum’at!
|
|
2.
Menjelaskan tatacara shalat Jum’at.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1.
Jelaskan secara lengkap tatacara shalat Jum’at!
|
|
3. Mempraktikkan shalat Jum’at di sekolah dan
di masjid.
|
Tes unjuk kerja
|
Praktik
|
1.
Praktikkan pelaksanaan shalat Jum’at bersama teman-teman kalian di sekolah!
|
Penilaian dilakukan
sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pada pertemuan ke-2. Adapun pertemuan pertama penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawab,
aktivitas saat kegiatan simulasi praktik
salat Jum’at.
Tabel observasi kegiatan Simulasi kelompok Siswa.
No
|
Nama siswa
|
Aspek
|
Jumlah skor
|
Rata-rata skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
1. Kekhusyukan
2. Keaktifan /peran serta
3. Menghargai teman
4. Kerjasama dalam kelompok
5. Kesempurnaan
SOAL-SOAL
A.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di
depan jawaban yang tepat!
1.
Salat Jum’at
merupakan salah satu salat yang hukumnya ….
a.
Fardu ain
b.
Fardu kifayah
c.
Sunah muakad
d.
Sunah gairu
muakad
2.
Salat sunah dua
rakaat yang dilakukan ketika seseorang masuk ke masjid disebut salat sunah …
a.
Tahiyatul ihram
b.
Tahiyatul masjid
c.
Jamaah
d.
Qasar
3.
Dalil tentang
pelaksanaan salat Jum’at terdapat dalam Al-Qur’an Surah ...
a.
Al-Baqarah ayat 9
b.
Ali Imran ayat 9
c.
Al-Jumu’ah ayat 9
d.
Al-Falaq ayat 9
4.
Di dalam salat
Jum’at, salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan salat
Jum’at adalah …
a.
Makan sahur
b.
Puasa Jum’at
c.
Tadarus Al-Qur’an
d.
Khotbah
5.
Berikut yang
bukan merupakan sunah-sunah yang berkaitan dengan salat Jumat adalah …
a.
Mengumandangkan
azan
b.
Memotong kuku
c.
Memakai
wangi-wangian
d.
Mandi sunah
B. Jawablah
pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
- Jelaskan pengertian shalat Jum’at!
- Tulislah dalil pelaksanaan salat Jum’at beserta artinya!
- Jelaskan syarat-syarat mendirikan shalat Jum’at!
- Jelaskan beberapa perbuatan sunnah yang terkait dengan shalat Jum’at!
- Jelaskan beberapa halangan melaksanakan shalat Jum’at!
Kunci jawaban
A.
1.
A
2.
B
3.
C
4.
D
5.
A
B.
1.
Salat Jum’at adalah salat wajib 2 rakaat yang dikerjakan pada waktu Zuhur
pada hari Jum’at yang didahului dengan khotbah Jum’at.
2.
Dalil pelaksanaan
salat Jum’at adalah Surah Al-Jumu’ah ayat 9
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah
kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S.
Al-Jumu’ah : 9).
3.
Syarat-syarat mendirikan salat
Jum’at
a.
Hendaknya
dikerjakan pada suatu tempat yang penduduknya tinggal menetap.
b.
Dikerjakan secara
berjamaah
c.
Dikerjakan di
waktu Zuhur
d.
Didahului dengan
dua khotbah
4.
Sunnah-sunnah dalam salat
Jum’at.
a.
Disunahkan mandi
pada hari Jum’at bagi orang yang akan pergi ke masjid untuk salat Jum’at.
b.
Berhias dengan
memakai pakaian sebaik-baiknya, lebih baik berwarna putih.
c.
Memakai
wangi-wangian.
d.
Memotong kuku,
menggunting kumis, dan menyisir rambut.
e.
Segera pergi ke
masjid dengan berjalan kaki
f.
Hendaklah ia
membaca Al-Qur’an atau zikir sebelum khotbah dimulai
g.
Paling baik ialah
membaca surah Al-Kahfi
h.
Hendaknya
memperbanyak doa dan salawat atas Nabi.
5.
Halangan melaksanakan salat Jum’at.
a.
Karena sakit
b.
Karena hujan
C. Skor penilaian
A. Pilihan ganda, setiap jawaban benar dengan skor 1 skor
maks adalah 5
B. Soal Uraian, setiap jawaban benar 3 skor maks adalah 15
Jumlah skor 20
Perolehan nilai : Jumlah skor dibagi 2 = 20/2 = 10
D. Penilaian Sikap
Sikap
dinilai berdasarkan kriteria nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa. Dalam
hal ini, siswa memiliki sikap religius, tanggungjawab, toleransi, jujur, dan
peduli lingkungan.
Setiap aspek mendapat skor 2
Skor penilaian : Jumlah Perolehan Skor x 100
Skor maks
Mengetahui, ………, Januari 2015
Kepala SMP Guru Mapel PAI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(5)
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS/SEMESTER : VII/2
WAKTU : 4 X 40 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1.
Memahami tatacara shalat Jama’ dan qasar
B. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan
shalat jama’ dan qasar
2.
Mempraktikkan shalat jama’ dan qasar
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian shalat jama’
2.
Menjelaskan pengertian shalat qashar
3.
Menjelaskan syarat-syarat melaksanakan shalat jama’ dan
qashar
4. Menyebutkan macam-macam shalat yang bisa
di jama’ dan diqashar
5. Menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan
shalat jama’
6. Menjelaskan tatacara shalat jama’ dan
qashar
7.
Mempraktikkan
shalat jama’ dan qashar
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Menjelaskan pengertian shalat jama’ dan dasar hukumnya
2.
Menjelaskan pengertian shalat qashar dan dasar hukumnya
3.
Menjelaskan syarat-syarat melaksanakan shalat jama’ dan qasar
4.
Menyebutkan macam-macam shalat yang bisa di jama’ dan diqasar
Pertemuan 2
5.
Menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan shalat jama’.
6.
Menjelaskan tatacara shalat jama’ dan qasar.
7.
Mempraktikkan shalat jama’ dan qasar di sekolah
E. Materi Ajar
Pertemuan 1
1.
Pengertian shalat jama’ dan dasar hukumnya
Salat
jama’ artinya salat yang dikumpulkan, maksudnya yaitu dua salat fardu
dikerjakan dalam satu waktu.
Hukum
melaksanakan salat jamaah adalah boleh bagiorang yang dalam perjalanan, dengan
syarat-syarat tertentu
عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُوُلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيْغَ الشَّمْسُ
أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ نَزَّلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا
فَإِنْ زَاغَتْ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه
البخار ومسلم)
Artinya: “Dari
Anas ia berkata Rasulullah saw apabila berangkat dalam perjalanan sebelum
tergelincir matahari, maka beliau mentakhirkan salat Zuhur ke waktu Asar,
kemudian beliau turun (berhenti) untuk menjamak keduanya (Zuhur dan Asar). Jika
matahari telah tergelincir sebelum beliau berangkat, maka beliau salat Zuhur
dahulu, kemudian baru beliau naik kendaraan. (Riwayat Bukhari dan Muslim).
2.
Pengertian shalat qashar dan dasar hukumnya
Salat
qasar adalah salat yang diringkas bilangan rakaatnya, yaitu di antara salat
fardu yang mestinya empat rakaat dijadikan dua rakaat saja. Hukum melaksanakan
salat qasar adalah boleh.
Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa
kamu meng-qa¡ar salat, jika kamu
takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang
nyata bagimu. (Q.S. An-Nisa’ ayat 101)
3.
Syarat-syarat melaksanakan shalat jama’ dan qasar
1.
Dalam perjalanan,
yang dilakukan bukan untuk maksiat. Perjalanan yang dilakukan dengan tujuan
baik, seperti pergi haji, silaturahmi, berniaga dan sebagainya.
2.
Perjalanan dengan
jarak yang jauh sekurang-kurangnya 80,640 km atau lebih (sehari semalam)
3.
Salat yang
diqasar itu ialah salat yang tunai, bukan yang qadha’
4.
Berniat qasar
ketika takbiratul ihram
4.
Macam-macam shalat yang bisa di jama’ dan diqasar
Salat
yang boleh dijamak adalah salat Zuhur dengan Asar, kemudian Salat Magrib
dijamak dengan Isya. Adapun salat yang boleh diqasar adalah salat salat yang
jumlah rakaatnya 4, yakni salat Zuhur, Asar dan Isya’.
Pertemuan 2
5.
Menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan shalat jama’.
1)
Jamak takdim
Jamak
takdim ialah salat Zuhur dan Asar yang dikerjakan diwaktu Asar, salat Magrib
dikerjakan di waktu Magrib
2)
Jamak takhir
Jamak
takhir yaitu salat Zuhur dan Asar yang dikerjakan di waktu Asar, salat Magrib
dan Isya dikerjakan di waktu Isya’.
6.
Menjelaskan tatacara shalat jama’ dan qasar.
1)
Cara melaksanakan
salat Jamak Taqdim
a)
Hendaklah dimulai
dengan salat yang pertama terlebih dahulu. Seperti mengerjakan Zuhur dulu, baru
Asar. Magrib dulu kemudian Isya’. Karena waktu untuk melaksanakan salat adalah
waktu yang pertama terlebih dahulu
b)
Berniat jamak
agar berbeda dari salat yang terdahulu karena lupa.
c)
Berturut-turut,
sebab keduanya seolah-olah satu salat.
2)
Cara melaksanakan
salat Jamak Takhir
Pada waktu pertama hendaklah berniat akan melakukan salat
pertama itu di waktu yang kedua, supaya ada bermaksud sungguh-sungguh akan
melaksanakan salat pertama itu dan tidak ditinggalkan begitu saja.
7.
Mempraktikkan shalat jama’ dan qasar di sekolah
Di sekolah ada program kegiatan study tour ke luar
kota. Para siswa menempuh perjalanan jauh menggunakan bus
pariwisata. Di dalam waktu perjalanan tersebut, terdapat waktu untuk
melaksanakan salat. Salat yang dilakukan oleh para peserta dikerjakan secara
jamak. Salat jamak dapat dilaksanakan sebagai jamak takdim maupun jamak takhir.
Jamak takdim dikerjakan pada sekolah
asal. Adapun salat jamak takhir dapat dilakukan di tempat transit atau jika
telah sampai pada tujuan.
F. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi
Demonstrasi
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan ke-1
I.
Pendahuluan
1.
Mengingatkan kembali pelajaran yang lalu tentang kewajiban
setiap muslim untuk mengerjakan salat lima waktu, termasuk ibadah salat Jum’at dan
tatacara salat dalam keadaan tertentu, seperti dalam perjalanan, dalam keadaan
perang maupun dalam keadaan sakit.
II.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
-
Menggali pemahaman siswa tentang salat di dalam perjalanan, kendaraan dan lain-lain.
-
Mengajak siswa memerhatikan pelajaran tentang salat jamak dan qasar melalui media presentasi power
point.
2. Elaborasi
-
Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur tentang shalat
jama’ dan qashar sehingga dapat menjelaskannya dengan
benar.
3. Konfirmasi
-
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan konsep yang benar tentang salat jamak dan salat qasar.
III. Kegiatan Akhir
1. Mengidentifikasi masalah
yang dialami siswa untuk memahami materi berdasarkan tanya jawab.
2. Siswa melakukan refleksi
tentang kesulitan belajar yang dihadapi untuk memahami materi.
Pertemuan ke-2
I.
Pendahuluan
1.
Mengingatkan kembali pelajaran
yang lalu tentang konsep salat jamak dan qasar yang terdapat dalam literatur Fikih
Islam.
II.
Kegiatan Inti
1.
Eksplorasi
- Menggali pemahaman siswa
tentang perilaku praktik salat Jum’at
- Mengamati video pelaksanaan salat Jum’at melalui media
presentasi power point.
2. Elaborasi
-
Membagi kelas
menjadi 5 kelompok
-
Masing-masing
kelompok siswa
mempraktikkan shalat jama’ dan qashar di bawah bimbingan guru.
3. Konfirmasi
- Guru dan siswa
bersama-sama menyimpulkan hasil praktik pelaksanaan
salat jamak dan qasar.
III.
Kegiatan Akhir
1.
Guru mengidentifikasi masalah yang dialami siswa untuk
memahami materi berdasarkan tanya jawab.
2.
Siswa meminta
kepada seluruh siswa agar senantiasa melaksanakan ibadah salat lima waktu
dengan baik dan benar di manapun kita berada.
H. Sumber Belajar
1.
Buku LKS PAI MGMP Kota Surakarta Kelas VII
2.
Buku Fikih Islam
tentang Bab Salat Jamak dan Qasar
3.
File Media Presentasi Power Point
I. Penilaian
Indikator
|
Penilaian
|
|||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
||
1. Menjelaskan pengertian
shalat jama’ dan dasar hukumnya.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1. Jelaskan pengertian
shalat jama’ dan dasar hukumnya!
|
|
2. Menjelaskan pengertian
shalat qashar dan dasar hukumnya.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1. Jelaskan pengertian
shalat qashar dan dasar hukumnya!
|
|
3. Menjelaskan
syarat-syarat melaksanakan shalat jama’ dan qashar.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1. Jelaskan
syarat-syarat melaksanakan shalat jama’ dan qashar!
|
|
4. Menyebutkan macam-macam shalat yang bisa
di jama’ dan diqashar.
|
Tes lisan
|
Jawaban singkat
|
1. Sebutkan
shalat-shalat yang bisa dijama’!
|
|
1. Menjelaskan
bentuk-bentuk pelaksanaan shalat jama’.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
1. Jelaskan
bentuk-bentuk pelaksanaan shalat jama’!
|
|
2. Menjelaskan
tatacara shalat jama’ dan qashar.
|
Tes tulis
|
Uraian
|
1. Jelaskan tatacara
pelaksanaan shalat qashar yang digabung dengan shalat
jama’!
|
|
3. Mempraktikkan
shalat jama’ dan qashar di sekolah.
|
Tes unjuk kerja
|
Praktik
|
1. Praktikkan shalat
Maghrib dan ‘Isya’ dengan cara jama’ di depan teman-teman kalian!
|
Penilaian dilakukan
sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pada pertemuan ke-2. Adapun pertemuan pertama penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawab,
aktivitas saat kegiatan simulasi praktik
salat jamak dan qasar.
Tabel observasi kegiatan Simulasi kelompok Siswa.
No
|
Nama siswa
|
Aspek
|
Jumlah skor
|
Rata-rata skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
1. Kekhusyukan
2. Keaktifan /peran serta
3. Menghargai teman
4. Kerjasama dalam kelompok
5. Kesempurnaan
SOAL-SOAL
A.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di
depan jawaban yang tepat!
1.
Salat yang
dikumpulkan, maksudnya yaitu dua salat fardu dikerjakan dalam satu waktu
disebut. ….
a.
Salat jamak
b.
Salat qasar
c.
Salat Sunah
muakad
d.
Salat Sunah gairu
muakad
2.
Salat yang
diringkas bilangan rakaatnya dari empat rakaat menjadi dua disebut …
a.
Salat jamak
b.
Salat qasar
c.
Salat Sunah
muakad
d.
Salat Sunah gairu
muakad
3.
Dalil tentang
pelaksanaan salat Qasar terdapat dalam Al-Qur’an Surah ...
a.
Al-Baqarah ayat 100
b.
Ali Imran ayat 102
c.
An-Nisa ayat 101
d.
Al-Mulk ayat 19
4.
Salah satu syarat
sah pelaksanaan salat qasar adalah …
a.
Lupa makan sahur
b.
Salat wajib lima
waktu
c.
Melaksanakan
tadarus Al-Qur’an
d.
Perjalanan dalam
jarak jauh
5.
Salat jamak yang
dilakukan pada waktu yang awal disebut salat …
a.
Jamak takdim
b.
Jamak takhir
c.
Jamak awal
d.
Jamak qasar
B. Jawablah
pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1.
Jelaskan pengertian salat jamak!
2.
Jelaskan pengertian salat qasar dan dasar hukumnya!
3.
Jelaskan syarat-syarat melaksanakan salat jamak dan qasar!
4.
Sebutkan salat-salat yang bisa dijamak!
5.
Jelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan salat jamak!
Kunci jawaban
A.
1.
A
2.
B
3.
C
4.
D
5.
A
B.
1.
salat jamak yaitu salat yang dikumpulkan menjadi satu, yakni
salat fardu yang seharusnya dikerjakan dalam waktu yang berbeda, dikerjakan
dalam satu waktu yang sama.
2.
Salat qasar
adalah salat yang diringkas, dari semula jumlah rakaatnya 4 menjadi dua. Dasar
hukum pelaksanaan salat Qasar adalah
3.
Syarat-syarat
melaksanakan salat jamak qasar adalah :
1.
Dalam perjalanan,
yang dilakukan bukan untuk maksiat. Perjalanan yang dilakukan dengan tujuan
baik, seperti pergi haji, silaturahmi, berniaga dan sebagainya.
2.
Perjalanan dengan
jarak yang jauh sekurang-kurangnya 80,640 km atau lebih (sehari semalam)
3.
Salat yang
diqasar itu ialah salat yang tunai, bukan yang qadha’
4.
Berniat qasar
ketika takbiratul ihram
4.
Salat yang boleh
dijamak adalah salat Zuhur dengan Asar, dan Salat Magrib dengan Isya.
5.
Bentuk
pelaksanaan salat jamak berupa salat jamak takdim dan jamak takhir
C. Skor penilaian
A. Pilihan ganda, setiap jawaban benar dengan skor 1 skor
maks adalah 5
B. Soal Uraian, setiap jawaban benar 3 skor maks adalah 15
Jumlah skor 20
Perolehan nilai : Jumlah skor dibagi 2 = 20/2 = 10
D. Penilaian Sikap
Sikap
dinilai berdasarkan kriteria nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa. Dalam
hal ini, siswa memiliki sikap religius, tanggungjawab, toleransi, jujur, dan
peduli lingkungan.
Setiap aspek mendapat skor 2
Skor penilaian : Jumlah Perolehan Skor x 100
Skor maks
Mengetahui, ……….,Januari 2015
Kepala SMP N Guru
Mapel PAI