Makalah
HASIL
OBSERVASI ANAK BERKELAINAN
DI
SLB ABCD PGRI 2 JAJAG
Oleh :
STAI IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI
2014
P
R O F I L
SEKOLAH LUAR BIASA
SLB
ABCD PGRI JAJAG KECAMATAN GAMBIRAN
KABUPATEN
BANYUWANGI
TAHUN
2013/ 2014
I.
PENDAHULUAN
Sejarah berdirinya SLB ABCD PGRI 2 Jajag, Kecamatan
Gambiran Kabupaten Banyuwangi dilatarbelakangi adanya kebutuhan akan pendidikan
dan layanan sosial bagi anak-anak bangsa yang kurang beruntung/ cacat disekitar
wilayah Banyuwangi bagian selatan, disamping panggilan hati dari perintis
berdirinya SLB ABCD PGRI 2 Jajag ( yaitu : Bapak Sunari, Ibu Sumarmi, dan Bapak
Sugiarto) yang waktu itu berjuang tanpa pamrih dengan satu tekat yaitu “Mendirikan Sekolah Luar Biasa” di wilayah
kecamatan.
Dengan melalui banyak tantangan dan proses yang
cukup panjang, akhirnya pada tanggal 1 Maret 1990 berdirilah Sekolah Luar Biasa
dengan nama SLB ABCD PGRI 2 Jajag yang terletak numpang di Balai Dusun
Jatisari, desa Jajag kecamatan Gambiran. Dengan siswa mula-mula 6 anak dan 3
guru yang semuanya sukarelawan murni.
Setelah berjalan + 5 tahun, tepatnya pada
tanggal 18 Juli 1995 dengan jumlah siswa 25 jenjang TKLB dan SDLB serta 4 orang
guru, SLB ABCD PGRI 2 Jajag resmi terdaftar pada Dinas P dan K Provinsi Jawa
Timur, Nomor : 19993/I04/F/1995. Karena perkembangan sekolah yang semakin pesat
pada 1 Juli 2006, SLB yang tadinya numpang di Balai Dusun Jatisari dengan
berbagai pertimbangan, al : jumlah siswa semakin banyak sementara daya tampung
tidak cukup, lokasi sekolah yang mepet dengan jalan raya sangat berbahaya bagi
anak-anak, jenjang pendidikan yang bertambah dari TKLB, SDLB menjadi
TKLB-SDLB-SMPLB, dan suasana belajar yang harus bergantian dengan kegiatan
dusun,maka melalui musyawarah pihak SLB-Orangtua-PGRI Kec. Gambiran, akhirnya
SLB ABCD PGRI 2 Jajag pindah ke desa Yosomulyo (menempati lokasi tanah PGRI dan
gedung bekas SMP 12 PGRI Banyuwangi, Kec. Gambiran sampai sekarang) Selanjutnya secara terus menerus SLB ABCD
PGRI 2 Jajag terlegalisasi sebagai berikut :
1. Tanggal
10 Desember 1998 perpanjangan Ijin Operasional ke Dinas P dan K Provinsi Jawa
Timur, Nomor : 122622/I04/KP/1998,
2. Tanggal
1 Maret 2002 Terdaftar pada Dinas P dan K Kabupaten Banyuwangi, Nomor :
421.1/987/439.102/2002.
3. Tanggal
25 Agustus 2004 perpanjangan Ijin Operasional dan NIS dari Dinas P dan K
Provinsi Jawa Timur, Nomor : 421.8/626108.10/2004
4. Tanggal
12 September 2006, SLB ABCD PGRI 2 Jajag jenjang SDLB terakreditasi B, oleh
Badan Akreditasi Sekolah/ BAS Provinsi Jawa Timur Nomor :
036/5/BASDA-P/TU/II/2007
5. Tanggal
10 September 2007 perpanjangan Ijin Operasional dan NIS dari Dinas P dan K
Provinsi Jawa Timur, Nomor : 412.8/752/108.10/ 2007
6. Tanggal
28 Nopember 2008, SLB ABCD PGRI 2 Jajag jenjang SMPLB terakreditasi B, oleh
BAN-SM Provinsi Jawa Timur Sertifikat Nomor : lb.000313
Demikian seterusnya dimana sebagai sekolah swasta,
wajib hukumnya untuk terus memperbaharui surat ijin operasional dan berkerja
keras berinovasi sesuai perkembangan jaman.
II.
LATAR
BELAKANG
Anak
berkebutuhan khusus merupakan bagian dari anak pada umumnya. Mereka memiliki
hak yang sama seperti anak normal dalam memperoleh kesempatan pendidikan dan
pengajaran. Hal ini seperti termaktup dalam :
1.
UUD
1945, pasal 31 ayat (1) menyatakan, “Tiap-tiap warga negara berhak
mendapatkan pengajaran”.
2.
UU
RI nomor 2 tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 8 ayat (1)
menyatakan bahwa, “warga negara yang memiliki kelainan fisik dan atau mental berhak
mendapatkan pendidikan”.
3.
Peraturan
Pemerintah nomor 72 tahun1991, tentang Pelaksanaan Pendidikan Luar Biasa.
4.
Keputusan
Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Sosial, dan
Menteri Dalam Negeri nomor 0318/P/1984, 64 tahun 1984, 43 HUK/Kep/VII/1984 dan
45 tahun 1984 tentang bantuan terhadap anak kurang mampu, anak
cacat/berkelainan, bertempat tinggal di daerah terpencil dalam rangka
pelaksanaan wajib belajar.
5.
Undang
Undang SISDIKNAS tahun 2003 Bab VI pasal 17 ayat 2 ; Pendidikan Dasar berbentuk
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat
(SDLB) atau Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk
lain yang sederajat (SMPLB).
6.
Upaya
Pemerintah Propinsi dalam menuntaskan wajib belajar 9 Tahun, bahkan 12 tahun.
Realita menunjukkan bahwa masih banyak
anak berkebutuhan khusus yang belum mendapatkan pelayanan yang sesuai,
diantaranya adalah kesempatan untuk memperoleh pendidikan/ anak droup out,
selain karena sosial ekonomi orangtua rata-rata tidak mampu sebagian besar SLB
diwilayah kabupaten Banyuwangi adalah swasta yang kondisinya juga kurang
memadai sehingga anggaran yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan sekolah
sebagian masih melibatkan keikutsertaan orangtua dan masyarakat yang
kemampuannya juga terbatas. Dengan kata lain program Wajib Belajar 9 tahun dan
12 tahun masih belum tuntas karena belum menyentuh hak dasar pada anak-anak
berkebutuhan khusus secara optimal.
Untuk menunjang kegiatan pelayanan
pendidikan tersebut, maka pihak sekolah bersama Komite Sekolah mencanangkan
program jangka pendek yaitu segera melakukan pengadaan/ pembenahan-pembenahan
sarana prasarana, agar kegiatan dapat terprogram dan terencana dengan baik,
disamping sarana yang telah ada dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan
pembelajaran yang murah, nyaman, aman, dan kondusif sehingga tercipta
peningkatan mutu pendidikan yang sangat diharapkan oleh lembaga maupun
masyarakat.
III.
VISI,
MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
“ Unggul dalam berprestasi, disiplin
dan mandiri dalam berkarya berlandaskan nilai Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME”.
B. Visi Sekolah
1.
Mendidik
siswa menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT, kreatif,
terampil, dan berwawasan luas dengan tidak meninggalkan Akhlakul Karimah.
2.
Membiasakan
berprilaku tertib, disiplin, tepat waktu, dan memberdayakan segala potensi
siswa, guru, pimpinan serta orangtua.
3.
Membimbing
siswa memperoleh prestasi dipelbagai bidang melalui pembinaan, peningkatan mutu
secara terprogram.
4.
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah,
nyaman, aman dan bersahabat.
5.
Mewujudkan hubungan yang harmonis antara guru/ pengasuh,
karyawan, murid, orangtua, dan masyarakat sekitar sekolah.
6.
Meningkatkan
pelayanan terhadap setiap masalah yang telah diprogramkan.
C. Tujuan Sekolah :
1.
Tujuan
Edukasi
§ Mendorong dan memberikan
kebebasan siswa untuk beribadah, mendidik dan mengarahkannya menjadi manusia
yang beriman, bertaqwa, cerdas dan trampil sehingga dapat hidup mandiri dalam
kehidupan dimasyarakat.
§ Menjalin kerjasama dengan
masyarakat, instansi terkait dan dunia usaha dalam memajukan pendidikan luar
biasa,
§ Menyiapkan siswa untuk
melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi.
2.
Tujuan
Vocasional
§ Terbentuknya lulusan yang
mampu hidup di masyarakat dengan membekali tamatan Sekolah Luar Biasa utamanya
pada jenjang SMPLB dengan kegiatan kreatif dan inovatif berupa Kecakapan
Hidup (Life Skill), agar mereka memiliki kemampuan untuk memasuki dunia
kerja baik formal maupun informal dalam bentuk mengembangkan usaha wiraswasta
yang mandiri sesuai dengan jenjang dan jenis usaha yang dibutuhkan lingkungan
yaitu melalui keterampilan : menganyam, meronce, menjahit dan bordir, membatik,
potong rambut, salon, sablon, memasak (tata boga), pertukangan ringan, dan
pertanian serta pertokoan.
3.
Tujuan
Sosial
§ Menampung Anak Luar Biasa/
Penyandang Cacat, Anak Terlantar, Yatim, dan Yatim-Piatu dengan menyediakan
layanan sosial panti dan non panti.
§ Mendorong kemampuan sosialnya
agar dapat berkembang lebih optimal di masyarakat dengan ikut berpatisipasi
dalam kegiatan dilingkungan sekitar panti.
D. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
·
Kekuatan
:
1.
Letak sekolah strategis dan mudah dijangkau dengan
transportasi.
2.
Tersedia
transportasi umum
3.
Ada
dukungan dari komite sekolah
4.
Ada
dukungan dari yayasan
5.
Masyarakat sekitar sekolah sangat mendukung eksistensi
sekolah.
·
Kelemahan
:
1.
Dukungan
dari wali murid kurang optimal
2.
Beberapa
ruang dan atapnya rusak
3.
Belum adanya tenaga administrasi, Pustakawan dan pesuruh
tetap
4.
Dana
operasional masih sangat terbatas
5.
Belum
tersedia tenaga ahli
6.
Tenaga
pendidik (guru) masih kurang
7.
Sarana
prasarana dan media pembelajaran sangat terbatas
·
Peluang
:
1.
Terjadinya kerja sama dibidang vokasional dengan home
industri di SMALB ADELWIS, batik Virdes dan dengan sanggar rias Nurita, dll
2.
Dukungan
dari instansi terkait mulai nampak
3.
Dukungan
dari Pemda Banyuwangi
·
Tantangan
:
1.
Adanya
tuntutan wajib belajar 9 tahun, bahkan Wajar 12 tahun
2.
Sebagian
besar siswa berasal dari keluarga yang ekonomi lemah dan jarak sekolah dengan
tempat tinggal jauh.
3.
Kesadaran masyarakat yang masih kurang dengan keberadaan
PLB,
4.
Sekolah
belum memiliki donatur tetap,
5.
Mutu
lulusan sebagian besar belum dapat mandiri,
6.
Menyelenggarakan
pendidikan yang setara dengan sekolah umum bagi siswa yang memiliki kemampuan
akademik yang memadai terutama untuk anak Tuna Netra, Tuna Rungu dan Tuna
Daksa.
7.
Menyelenggarakan
pendidikan keterampilan/ vokasional secara terarah, terpadu dan
berkesinambungan untuk bekal hidup di masyarakat.
8.
Mengupayakan
perluasan dan pemerataan kesempatan belajar bagi anak berkebutuhan khusus.
9.
Memberi
bekal kepada anak dengan keterampilan menurut bakat dan jenis kelainannya
sehingga dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
E. Sasaran Kegiatan, Strategi Pelaksanaan Kegiatan dan Indikator Keberhasilan :
SASARAN KEGIATAN SEKOLAH :
§ Siswa SLB ABCD PGRI 2 Jajag
§ Anak berkebutuhan khusus
diwilayah kecamatan Gambiran dan sekitarnya.
§ Sekolah sekitar wilayah
kecamatan Gambiran
§ Masyarakat sekitar, orang tua,
tokoh masyarakat dan instansi terkait.
§ Anak Luar Biasa yang
terlantar/ Yatim/ Yatim-Piatu dengan menyediakan layanan panti.
STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN :
·
Mengupayakan
sarana dan prasarana yang memadai
·
Bekerja sama dengan lembaga lain untuk pelatihan kerja
bagi siswa SLB yang sudah lulus/tamat.
·
Mensosialisasikan
PLB disekolah dan masyarakat Kecamatan Gambiran, tokoh masyarakat, dan orang
tua.
INDIKATOR
KEBERHASILAN :
·
Animo
pendaftar meningkat
·
Prestasi
siswa meningkat
·
Produk
hasil karya dapat dipamerkan, bahkan sebagian dipasarkan
F. Kegiatan Keterampilan dan Pelatihan :
·
Keterampilan
menganyam
·
Keterampilan
meronce
·
Keterampilan
menjahit
·
Keterampilan
membatik
·
Keterampilan
potong rambut
·
Keterampilan
salon
·
Keterampilan
cetak sablon
·
Tata
boga / keterampilan memasak
·
Keterampilan
pertukangan ringan
·
Komputerisasi
dan Internet
·
Keterampilan
pertanian / perkebunan, dan
·
Pertokoan/
pracangan
G. Produk Unggulan Hasil Keterampilan
·
Kap
lampu
·
Tempat
tisu flanel
·
Tempat
tisu daur ulang
H. Sumber Daya Manusia :
Staf
Pengajar SLB ABCD PGRI Jajag, Kecamatan Gambiran Banyuwangi, terdiri para Guru
Senior yang memiliki dedikasi tinggi dan pengalaman serta kemampuan manajerial,
dengan latar pendidikan:
1.
Pasca
Sarjana Pendidikan Umum
2.
Sarjana
Pendidikan Luar Biasa.
3.
Sarjana
Muda Pendidikan Luar Biasa.
4.
Sarjana
Pendidikan Lainnya.
5.
Tenaga
Ahli dalam bidang Vocational.
IV.
PROFIL
SEKOLAH
1.
IDENTITAS SEKOLAH :
a.
Nama
Sekolah : SLB PGRI Jajag,
Kec. Gambiran
Status : Swasta
Jenjang Pendidikan : TKLB, SDLB, SMPLB
Jenis Kelainan : A, B, C, C1, D, Autis/ Campuran
b.
No.
Statistik Sekolah :
892052507002
·
A. NIS / NPSN TKLB :
281630 / 20525657
·
B. NIS / NPSN SDLB :
281640 / 20526020
·
C. NIS / NPSN SMPLB :
281650 / 20525691
c.
Tahun
berdiri : 01 Maret
1990
d.
Akreditasi
:
(B)
·
Sk. Nomor :
036/5/Basda-P/TU/II/2007 tgl.12-09-06
·
Oleh :
Badan Akreditasi Sekolah Prov. Jatim
e.
Lokasi
Sekolah :
Jarak ke
kecamatan : + 4 km
Jarak ke pusat
otoda : + 45 km
Terletak di
daerah : pedesaan
Terletak pd
lintasan : jalan poros provinsi
f.
Keg. Pembelajaran :
pagi hari
g.
Bangunan sekolah :
milik sendiri
h.
Status tanah :
hak milik (sertifikat no. 12.37.07.08.1.
00445) Luas tanah : 1810
m2
i.
Nama
KS Koordinatif : SUGIARTO, S.Pd,
M.Pd
j.
Alamat
Sekolah :
·
Propinsi : Jawa Timur
·
Kabupaten : Banyuwangi
·
Kecamatan : Gambiran
·
D
e s a : Yosomulyo
·
Jalan : Raya Jajag Km.4
·
Kode
Pos : 68486
k.
Nomor
Rekening : 0552045513
·
Nama
Bank : Bank Jatim
·
Kantor : Banyuwangi
l.
Pemegang
Rekening :
·
Kepala
Sekolah : SUGIARTO, M.Pd
·
Bendahara
Sekolah : NIMA NURITA, S.Ag, S.Pd
m.
Nama
Yayasan : Perkumpulan
Pembina Lembaga Pendi- dikan Dasar dan Menengah Persatuan Guru Republik
Indonesia (PPLP DASMEN-PGRI) Kabupaten Banyuwangi
n.
Alamat Yayasan :
Jln. A. Yani No. 82, Telp. 0333-423066
o.
Jumlah siswa per januari 2011 :
·
TKLB : 14 SISWA, (18 = 90 % siswa aktif)
·
SDLB : 73 SISWA, (63 = 97 % siswa aktif)
·
SMPLB : 28 SISWA, (20 = 91 % siswa aktif)
+
J u
m l a h :
115 siswa aktif (101 siswa) = 94.4 %
p.
Keadaan Pegawai/ Guru :
·
Jumlah guru dan ks
·
Guru negeri : 4
orang
·
Guru bantu : - orang
·
Gtt/ honorer : 8
orang
·
Tu dan pesuruh : 1
orang
2.
IDENTITAS KEPALA SEKOLAH :
2.1. Nama Lengkap KS : SUGIARTO, S.Pd, M.Pd
Pendidikan :
·
SD tamat
tahun 1982
·
SLTP/Sederajat tamat tahun 1985
·
SLTA/Sederajat
tamat tahun 1988
·
SGPLB/Sarmud tamat tahun 1990
·
S-1 tamat
tahun 1998
·
S-2 tamat
tahun 2003
2.2. Jurusan Pendi. Terakhir : TEP (Teknologi Pembelajaran)
2.3. Masa kerja KS pada sekolah tempat
bertugas saat ini :
·
04
tahun, dari tahun (2008 sd. 2012)
2.4. Pelatihan yang pernah diikuti :
3.
EADAAN SISWA :
3.1.
Jumlah
Siswa
3.1.1.Data Siswa 3 tahun terakhir
a)
jenjang
TKLB :
Kelas |
Jumlah Siswa
|
Jumlah Ruang Kls
|
Jumlah Rombel
|
||||||
10-11
|
11-12
|
12-13
|
10-11
|
11-12
|
12-13
|
10-11
|
11-12
|
12-13
|
|
A
|
6
|
11
|
3
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
1
|
B
|
14
|
7
|
11
|
1
|
1
|
1
|
1
|
2
|
2
|
JML
|
20
|
18
|
14
|
1
|
1
|
1
|
2
|
3
|
3
|
b)
jenjang
SDLB :
Kelas |
Jumlah Siswa
|
Jumlah Ruang Kls
|
Jumlah Rombel
|
||||||
10-11
|
11-12
|
12-13
|
10-11
|
11-12
|
12-13
|
10-11
|
11-12
|
12-13
|
|
I
|
10
|
14
|
10
|
1
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
II
|
8
|
12
|
15
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2
|
2
|
III
|
8
|
9
|
13
|
1
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
IV
|
11
|
10
|
14
|
1
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
V
|
12
|
13
|
13
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2
|
3
|
VI
|
7
|
7
|
8
|
-
|
-
|
-
|
1
|
2
|
2
|
JML
|
56
|
65
|
73
|
3
|
3
|
3
|
11
|
12
|
13
|
c)
jenjang
SMPLB :
Kelas |
Jumlah Siswa
|
Jumlah Ruang Kls
|
Jumlah Rombel
|
||||||
10-11
|
11-12
|
12-13
|
10-11
|
11-12
|
12-13
|
10-11
|
11-12
|
12-13
|
|
VII
|
7
|
6
|
10
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2
|
2
|
VIII
|
10
|
7
|
9
|
1
|
1
|
1
|
1
|
2
|
2
|
IX
|
3
|
9
|
9
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
2
|
JML
|
20
|
22
|
28
|
1
|
1
|
1
|
4
|
5
|
6
|
3.2.
Angka
Putus Sekolah
TAHUN
PELAJARAN
|
KELAS
1
|
KELAS
2
|
KELAS
3
|
JUMLAH
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2013/2014
|
-
|
1
|
1
|
2
|
Alasan Putus
Sekolah : Ikut orangtua ke luar Jawa dan menikah
4.
RASIO PENERIMAAN SISWA :
TAHUN
PELAJARAN
|
JUMLAH
SISWA
|
|
PENDAFTAR
|
DITERIMA
|
|
1
|
2
|
3
|
2011 / 2012
|
29
|
27
|
2012 / 2013
|
30
|
28
|
2013 / 2014
|
35
|
27
|
Alasan tidak
diterima : Daya Tampung/ Kelas sangat terbatas
5.
KEADAAN GURU :
No
|
Status Guru
|
Tingkat Pendidikan
|
||||||
SLTP
|
SLTA
|
D-1
|
D-2
|
D-3
|
S-1
|
S-2
|
||
1
|
Guru Tetap
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3
|
1
|
2
|
Guru Tidak Tetap/ GTT
|
-
|
3
|
-
|
-
|
-
|
4
|
-
|
3
|
Guru Tetap Yayasan/ GTY
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
7
|
-
|
Jumlah
|
0
|
3
|
0
|
0
|
0
|
14
|
1
|
6.
KONDISI KELAS DAN RUANG LAINNYA :
No
|
Kelas
|
Jumlah Ruang/
Kondisi
|
Ruang Lain
|
Jumlah Ruang/
Kondisi
|
||||
Baik
|
Cukup
|
Rusak
|
Baik
|
Cukup
|
Rusak
|
|||
I
|
TKLB
|
--
|
--
|
--
|
Ruang Kopsis
|
-
|
√
|
-
|
|
A
|
√
|
-
|
-
|
Ruang Pramuka
|
-
|
-
|
-
|
|
B
|
-
|
-
|
-
|
Ruang Pertemuan
|
-
|
-
|
-
|
II
|
SDLB
|
--
|
--
|
--
|
Laboratorium
|
-
|
-
|
-
|
|
1
|
√
|
-
|
-
|
Ruang Keterampilan
|
-
|
√
|
-
|
|
2
|
-
|
-
|
-
|
Ruang Perpustakaan
|
-
|
-
|
-
|
|
3
|
√
|
-
|
-
|
Ruang Khusus/ OM
|
-
|
-
|
-
|
|
4
|
-
|
-
|
-
|
Ruang Braille
|
-
|
-
|
-
|
|
5
|
√
|
-
|
-
|
R. Khusus/ BKBPI
|
-
|
-
|
-
|
|
6
|
-
|
-
|
-
|
R. Hydro Therapy
|
-
|
-
|
-
|
III
|
SMPLB
|
--
|
--
|
--
|
R. Bina Pribadi & Sos
|
-
|
-
|
-
|
|
1
|
√
|
-
|
-
|
R. Masage
|
-
|
-
|
-
|
|
2
|
-
|
-
|
-
|
R. Musik
|
-
|
-
|
-
|
|
3
|
-
|
-
|
-
|
Asrama / panti SLB
|
-
|
√
|
-
|
Jumlah
|
5
|
0
|
0
|
|
0
|
3
|
0
|
7.
DATA SARANA PENDIDIKAN :
No.
|
Jenis
Sarana
|
Jumlah
|
Kondisi
|
1
|
2
|
3
|
4
|
A
|
Gedung/
Bangunan :
|
|
|
|
1. Kantor Sekolah
|
1
|
Baik
|
|
2.
Ruang
Kelas
|
4
|
Sedang
|
|
3.
Ruang
Perpustakaan
|
-
|
-
|
|
4.
Ruang
UKS
|
1
|
Sedang
|
|
5.
Ruang
Keterampilan
|
1
|
Rusak
|
|
6.
Laboratorium
|
-
|
-
|
|
7.
Ruang
Kepala Sekolah
|
1
|
Baik
|
|
8.
Ruang
Guru
|
1
|
Baik
|
|
9.
Rumah
Dinas Penjaga
|
-
|
-
|
|
|
|
|
B
|
Mebelair :
|
|
|
|
1. Meja Kursi Murid
|
68
|
Rusak
6
|
|
2. Meja Kursi Guru
|
14
|
Baik
|
|
3. Almari
|
8
|
Sedang
|
|
4.
Rak
Perpustakaan
|
-
|
-
|
|
|
|
|
C
|
Buku Pelajaran
/ Paket :
|
|
|
|
1. Buku Paket
|
275
|
Baik
|
|
2. Buku Bacaan
|
225
|
Baik
|
|
|
|
|
D
|
Barang
Inventaris :
|
|
|
|
1. Mesin Ketik
|
2
|
Rusak
1
|
|
2. Komputer
|
5
|
Baik
|
|
3. Printer
|
6
|
Rusak
5
|
|
4 . OHP
|
1
|
Sedang
|
|
5.
Mesin
Ketik Braille
|
1
|
Sedang
|
|
6.
Laptop
|
1
|
Sedang
|
LEMBAR
IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI
ANAK LUAR BIASA/ PK/ PLK :
1)
Nama
Anak : Aji Prasetyo
2)
Jenis
Kelamin : Laki-Laki
3)
TTL
/ Umur : Bwi, 22-02-2001
4)
Anak
ke- :
2
(dua )
5)
Status
anak dlm keluarga : Kandung
6)
Kelas : 5 (tiga)
7)
Jenjang Pendidikan : SDLB
8)
Nama
Sekolah : SLB
ABCD PGRI 2 JAJAG
9)
Alamat
Sekolah : Jl.
Raya jajag Km. 4 Yosomulyo
10)
Jenis
kelainan :
Tunarungu
11)
Ciri-ciri
anak : Aktif, tidak bisa mendengar dan
bicara.
12)
Riwayat
hidup anak :
·
Prenatal
: Normal
·
Natal
: Normal
·
Post
natal : Demam
tinggi pada usia 2 bulan dan
mengalami
kejang-kejang
13)
Nama
orang tua :
·
Ayah
: Sunyono
·
Ibu
: Suswati
14)
Alamat
rumah : Terong Rt 02/Rw 02 Campusari
Banyuwangi
DIAGNOSA DAN
UPAYA TINDAK LANJUT
A. Diagnosa
Diagnosa yang saya lakukan
dengan sumber- sumber yang saya
peroleh seperti bertanya pada guru dan tim ahli di sekolah tersebut,
Adit adalah anak laki-laki yang mengalami gangguan
atau kelainan
pada fase postnatal yaitu terganggunya fungsi
pendengaran disebabkan karna mengalami panas tinggi
ketika dia umur 1 tahun hingga mengalami step kemudian Adit berobat pada dokter dan akhirnya sembuh. Orang tua tidak menganggap panas
tersebut sesuatu hal yang bisa menggagu kehidupan anaknya dan dianggapnya wajar
wajar saja. akhirnya
setelah peristiwa itu barulah orang tuanya curiga
kenapa Adit tidak mengalami perkembangan
seperti anak lainya. Kemudian Adit
di periksakan pada dokter THT dan diperoleh hasil ada gangguan ada saraf
pendengaran Adit. Kemudian orang tua Sadar bahwa Adit mengalami gangguan pada bicaranya. Orang tua semat mengalami kebingungan apa yang akan terjadi pada masa
depan Adit dengan keadaannya tersebut.
Kemudian orang tua menemukan solusi bahwa ada sekolah yang bias menampung anak tunarungu yaitu di SLB.
B. Upaya tindak lanjut
Adit
sekarang sudah sekolah di SLB dia sekolah mulai kelas 1 SDLB hingga kini sudah
kelas 3 SDLB upaya yang dilakukan orang
tua sudah tepat dengan sekolah di SLB anak merasa bahwa lingkungan yang dia
tempati untuk belajar dia anggap sama dengan dirinya. Di SLB guru memberikan pengajaran akademis dengan
menggunakan kurikulum yang sudah disediakan oleh pemerintah juga pengajaran vokasional/keteramilan dan sosil
seperti yang terdapat ada VISI MISI SLB ABCD PGRI 2 Jajag dengan tujuan agar anak
kelak bisa hidup mandiri tanpa tergantung pada orang lain dan berbaur dengan
masyarakat luas.
Lampiran foto
PAPAN NAMA SLB ABCD PGRI 2 JAJAG