Label

Jumat, 11 Desember 2015

Macam-macam Kompetensi Profesional Guru


                                                       Macam-macam Kompetensi Profesional Guru
 
Mengacu pada proyek pengembangan pendidikan guru (PSG) pada tahun 1979 dibawah pimpinan Raka Joni, PSG berhasil merumuskan tiga kemampuan penting yang harus dimiliki oleh seorang guru yang professional. Ketiga kemampuan tersebut dikenal dengan “tiga kompetensi” yaitu : Kompetensi professional, kompetensi personal dan kompetensi sosial. Menurut Suharsimi Arikunto (1993:239) menjelaskan ketiga kompetensi tersebut sebagai berikut :
a.       Kompetensi professional, artinya bahwa guru harus memiliki pengetahuan yang luas serta dalam tentang subject matter (bidang study) yang akan diajarkan, serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, maupun memilih metode yang tepat, serta mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar.
b.      Kompetnsi personal, artinya bahwa guru harus memiliki sikap kependidikan yang mantap, sehingga  mampu menjadi sumber intensifikasi bagi subjek. Arti lebih terperinci adalah bahwa ia memiliki kepribadian yang patut diteladani seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantoro :”Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani”.
c.       Kompetensi sosial, artinya bahwa guru harus memiliki kemampuan berkomunikasi sosial, baik dengan murid-muridnya maupun sesama teman guru, dengan kepala sekolah dengan pegawai tata usaha, dan tidak lupa juga dengan anggota masyarakat.
Ketiga kompetensi tersebut saling berkaitan satu sama lainnya namun yang akan dijelaskan disini adalah kompetensi professional yang berkenaan dengan tugas profesi guru secara langsung sebagai pendidik. Telah dirumuskan ada sepuluh kompetensi guru yaitu :
a.       Menguasai bahan :
1)      Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah, menguasai bahan penunjang bidang studi
2)      Menguasai bahan pendalaman/ aplikasi bidang studi
b.      Mengelola proses belajar mengajar :
1)      Merumuskan tujuan intruksional
2)      Mngenal dan bisa memakai metode mengajar
3)      Mengenal kemampuan anak didik
4)      Melaksanakan program belajar mengajar
5)      Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial
c.       Menglola kelas :
1)      Mengatur ruangan kelas untuk  pengajaran
2)      Menciptakan suasana yang nyaman, efektif dan kondusif
d.      Menggunakan media/sumber belajar :
    1. Mengenal, memilih dan menggunakan media
    2. Membuat alat-alat bantu sederhana untuk pengajaran 
    3. Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar
    4. Menggunakan dan mengelola labotatorium
e.       Menguasai landasan kependidikan :
1)      Mempelajari konsep dan masalah pendidikan dan pengajaran dengan sudut tinjauan sosiologis, histori s dan psikologis
2)      Mengenal fungsi sekolah sebagai lembaga sosial yang secara potensial dapat memajukan masyarakat dalam arti luas serta pengaruh timbal balik antar sekolah dengan masyarakat.
f.       Mengelola interaksi belajar mengajar :
1)      Menguasai cara-cara memotivasi siswa untuk belajar
2)      Mempelajari macam-macam bentuk pertanyaan
3)      Mengkaji faktor-faktor positif dan negative dalam proses belajar
4)      Mempelajari beberapa mekanisme psikologi belajar mengajar di sekolah
g.      Menilai prestasi belajar :
1)      Menguasai bermacam-macam tehnik dan prosedur penelitian
2)      Mampu menggunakan tehnik dan prosedur penelitian
3)      Mampu menilai tehnik dan prosedur penelitian
4)      Mampu menilai efektifitas program belajar
h.      Mengenal fungsi dan layanan bimbingan penyuluhan :
1)      Mengenal fungsi program layanan dan penyuluhan di sekolah
2)      Menyelenggarakan program layanan dan bimbingan di sekolah
i.        Mengenal dan menyelenggarkan administrasi sekolah :
    1. Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah, misalnya struktur sekolah, struktur organisasi sekolah dan administrasi persekolahan
    2. Menyelenggarakan administrasi sekolah, seperti penyelenggaraan prinsip dan prosedur pengelolaan program akademik
j.        Memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran
1)      Memahami dasar-dasar penggunaan metode ilmiah dan penelitian pendidikan
2)      Memahami teknik dan prosedur penelitian pendidikan terutama sebagai konsumen hasil-hasil penelitian pendidikan, 
3)      Menafsirkan hasil-hasil penelitian untuk perbaikan pengajaran
(Nana Sudjana,1995:19)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar