1. BERITA BAIK
-
Angklung Jadi Warisan Budaya
Dunia pada November
Angklung
Jadi Warisan Budaya Dunia pada November
Bandung
(ANTARA) - Alat musik tradisional Angklung akan dikukuhkan sebagai salah satu
warisan budaya dunia atau "World Intangible Heritage" oleh UNESCO
pada bulan November 2010.
"Insya
Allah, Angklung pada bulan November atau Desember ini akan dikukuhkan sebagai
`World Intangible Heritage` atau warisan dunia oleh UNESCO, yang berasal dari
Indonesia" kata Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Prof
dr H Arief Rachman, di Gedung Pakuan Bandung, Senin.
Ia
mengatakan, dengan dikukuhkannya angklung oleh UNESCO sebagai warisan budaya
dunia, maka tidak akan ada lagi negara lain yang mengaku (klaim) angklung.
"Kalau
Malaysia ingin memiliki (angklung) silakan saja, tapi kan harus dilihat sumber
mata airnya (angklung) dari mana," katanya.
Selain
angklung, pihaknya juga sedang mengupayakan agar budaya lainnya di Indonesia
seperti Kain Tenun, Tari Saman bisa dikukuhkan sebagai akan dikukuhkan sebagai
"World Intangible Heritage" atau warisan dunia oleh UNESCO yang
berasal dari Indonesia.
"Kami
juga sedang mengupayakan agar kebudayaan lain di Indonesia seperti Tari Saman
dan Kain Tenun bisa dikukuhkan UNESCO sebagai "World Intangible
Heritage"," katanya.
Sebelumnya,
angklung juga diramaikan telah diklaim oleh Malaysia sebagai alat musik asli
negara itu.
Selain
adanya pengamanan dan pengakuan angklung sebagai warisan budaya dunia, juga
akan berdampak secara ekonomis.
Para
perajin angklung akan diuntungkan dengan mendapatkan banyak pesanan angklung
dari dalam dan luar negeri
-
Manfaat Mengejutkan Buah
Apel
Mengonsumsi
makanan sehat seperti buah memang sangat dianjurkan. Salah satu buah yang bisa
Anda masukkan dalam menu sehat harian Anda adalah apel.
Buah
berkulit mengilap dan memukau ini ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan
untuk tubuh Anda. Seperti dikutip dari laman Shine, ketahui manfaat kesehatan
dalam buah apel:
1.
Mereka Makanan Lambat
Dikemas
dengan kandungan serat lima gram mampu memenuhi 20 persen dari nilai asupan
gizi harian Anda. Tekstur buahnya yang renyah bisa memaksa Anda untuk berusaha
mengunyah. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengganti senam wajah.
Selain
itu, pemanis alami dalam apel mampu memasuki aliran darah secara bertahap,
membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin stabil sehingga Anda
merasa kenyang lebih lama.
2.
Melindungi Paru dan Mencegah Asma
Berdasarkan
penelitian yang dikembangkan dari Britania Raya menyatakan, wanita yang
mengonsumsi buah apel secara rutin saat mengandung bisa memberikan keuntungan
kesehatan pada bayi yang akan dilahirkannya.
Selain
itu, konsumsi apel bisa mencegah anak mengembangkan penyakit asma ketika
usianya mencapai lima tahun. Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang
dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.
3.
Pengikis Kolesterol
Berkat
dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat),
apel dapat mengambil mereduksi kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi LDL
("buruk") kolesterol, proses kimia yang mengubah menjadi plak
penyumbatan arteri.
Trik
untuk memaksimalkan manfaatnya, jangan membuang kulitnya, kulit apel memiliki
dua sampai enam kali senyawa antioksidan seperti daging.
4.
Melawan Kanker
Lab
penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah berair dan
berdaging renyah ini mampu membunuh pertumbuhan sel kanker. Namun, khasiatnya
akan bekerja baik jika buah ini dikonsumsi secara utuh.
Orang
yang mengunyah lebih dari satu hari lebih, berisiko rendah menderita kanker,
mulai dari kanker mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan
lain-lain. Para penelitia Italia memperkirakan, mereka yang mengonsumsi apel
secara rutin bisa mencegah penyakit mematikan ini 42 persen.
5.
Mencegah Pikun Dikemudian Hari
Mungkin
karena mereka meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan
pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel mampu menjaga ketajaman
otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi
kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer.
Penelitian
terbaru ini telah dibuktikan oleh para peneliti dari University of
Massachusetts di Lowell.
-
Puluhan Pengusaha Asing
Kunjungi Museum Negeri Sumut
Puluhan
pengusaha asing dari berbagai negara Eropa dan Asia melakukan kunjungan ke
Museum Negeri Sumatera Utara, guna mengenali berbagai bentuk seni dan budaya
yang ada di museum tersebut.
Direktorat
Kerja sama Teknik Kementerian Luar Negeri RI Edy Kahayanto di Medan, Senin,
mengatakan, kunjungan yang mereka lakukan untuk mengenalkan berbagai objek
wisata yang ada di Sumatera Utara, agar dapat diinformasikan lagi setelah
mereka kembali ke negaranya masing-masing.
"Kunjungan
ini kita lakukan agar para pengusaha asing itu lebih mengenal bagaimana sejarah
di Sumut dalam bentuk benda-benda peninggalan pada zaman dahulu," katanya.
Menurut
Edy yang juga selaku panitia rombongan, para pengusaha asing itu cukup antusias
dengan mengunjungi museum tersebut. Sebab mereka dapat melihat berbagai macam
benda-benda bersejarah maupun replika-replika dari kebudayaan yang ada di
Sumut.
"Mereka
cukup banyak bertanya mengenai benda-benda bersejarah yang ada di museum ini,
dan kita berharap nantinya mereka dapat menginformasikan kembali sehingga
pengunjung museum lebih banyak dikunjungi lagi oleh wisatawan mancanegara
(wisman)," ujarnya.
Adapun
pengusaha asing yang datang berkunjung, seperti dari Afghanistan, Portugal, Ukraina,
Hungaria, Afrika Selatan, Jepang dan lainnya.
Sementara
itu, Kepala Museum Negeri Sumut Sri Hartini, mengakui cukup bangga karena
mendapat kunjungan dari mereka sehingga museum negeri Sumut lebih dapat dikenal
di dunia mancanegara.
"Saya
sangat senang atas kunjungan yang mereka lakukan, karena dapat memperkenalkan
salah satu objek wisata yang ada di Sumut dalam bentuk mengenalkan berbagai
macam benda-benda bersejarah. Sehingga dapat menambah pengetahuan mereka
tentang situasi Sumut pada masa lampau," katanya.
Dengan
kunjungan ini, Sri berharap kegiatan kesejarahan dan budaya dalam rangka
meningkatkan kesadaran sejarah masyarakat guna membangun karakter bangsa serta
mempertangguh jati diri serta integrasi bangsa dapat lebih ditingkatkan.
"Museum
tidak hanya tempat untuk melihat benda-benda mati yang ada didalamnya, tapi
melihat bagaimana benda tersebut terkesan hidup dan bernyawa sehingga
masyarakat bisa cinta kepada museum dan kembali untuk datang," tambahnya.
Masaki
Terashima, pengusaha asal Jepang, mengaku senang bisa berkunjung, karena dapat
melihat berbagai macam koleksi benda-benda bersejarah yang bisa dijadikan
pengetahuan bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap keutuhan museum
nantinya.
"Museum
sebagai sarana belajar bagi pelajar melalui koleksi benda-benda yang ada
sehingga nantinya dapat dilestarikan oleh generasi bangsa. Maka itu, pihak
museum harus lebih mempromosikan kembali tentang keberadaan museum ini serta
memperbaiki fasilitas yang kurang, agar para pengunjung dapat merasa lebih
nyaman berada didalamnya," katanya.
-
Sembilan Fraksi DPR Sepakat
RUU BCB Disahkan
Sembilan
fraksi di Komisi X DPR RI sepakat untuk melanjutkan Rancangan Undang-Undang
Benda Cagar Budaya atau RUU BCB untuk ditindaklanjuti ke tahap pengesahan
menjadi UU dalam rapat paripurna DPR mendatang.
"Peraturan
sebelumnya dalam UU nomor 5 tahun 1992, hanya berlaku selama 18 tahun, dan jika
RUU ini sudah disahkan maka masa berlakunya diharapkan bisa 20 hingga 30 tahun
mendatang," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, di Jakarta,
Senin.
Kesembilan
partai itu antara lain, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Golkar, PKS, PAN, PPP,
PKB, Gerindra dan Hanura.
Dalam
rapat pendapat mini pemerintah dengan komisi X DPR RI di Senayan Jakarta,
ditegaskan Mentri RUU itu nantinya akan menjadi realisasi dari hasil kerja
pertama antara pemerintah dan Komisi X DPR RI pada masa kerja kabinet Indonesia
Bersatu Jilid II.
Wacik
menambahkan, jika RUU sudah disahkan, maka Kementerian Dalam Negeri juga akan
membuat edaran kepada gubernur dan walikota untuk pelaksanaan hukum yang lebih
tegas dan jelas terkait upaya menyelamatkan cagar budaya Indonesia.
"RUU
ini juga mencakup pemberian uang apresiasi kepada masyarakat yang menemukan
benda tersebut, karena kita akan sediakan anggarannya dengan harga beli yang
pantas dan prosesnya cepat," kata Menbudpar.
Beberapa
isi rumusan RUU tersebut antara lain, mencuri Cagar Budaya mendapat ancaman
pidana penjara enam bulan hingga 10 tahun dengan pidana denda antara Rp250 juta
hingga Rp2,5 miliar.
Sementara
bagi penadah hasil curian, diancam dengan pidana penjara 3 tahun hingga 15
tahun dan denda Rp1 miliar hingga Rp10 miliar.
Sedangkan
pencarian cagar budaya tanpa izin akan dikenakan pidana penjara 3 bulan hingga
10 tahun dan denda Rp150 juta hingga Rp1 miliar.
Jika
mengalihkan kepemilikan tanpa izin, penjara 3 bulan hingga 5 tahun serta denda
Rp400 juta hingga Rp1,5 miliar.
Menteri
berharap segera disahkannya RUU BCB akan mendorong pelestarian benda cagar
budaya di tanah air semakin baik.
-
1.000 Koperasi Wanita Jatim
Peroleh Rp 25 M
Pemerintah
Provinsi Jawa Timur mengalokasikan dana sebesar Rp 25 miliar untuk sekitar
seribu koperasi wanita (kopwan). Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Braman
Setyo, di Surabaya, Senin (18/10/2010), mengatakan, dana itu telah dialokasikan
dalam RAPBD 2011.
“Ada
kriteria khusus bagi kopwan yang akan mendapatkan bantuan modal sebesar Rp25
juta itu,” katanya.
Saat
ini jumlah kopwan di Jatim mencapai 8.506 unit, dan hanya sekitar seribu yang
berhak mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp 25 juta. Ia
mengemukakan, kopwan yang layak mendapatkan bantuan tersebut adalah kopwan yang
telah berhasil mengembangkan modal bantuan tahun lalu sebesar Rp 25 juta.
Persyaratan
lainnya adalah bantuan modal yang didapatkan tahun lalu itu mampu menambah
jumlah anggota koperasi. “Pemberian tambahan modal ini menarik karena
bisa memacu kopwan untuk lebih kreatif dalam mengembangkan usahanya di daerah,”
kata Bram.
Untuk
memastikan kebenaran data kopwan yang telah dievaluasi, pihaknya akan meninjau
langsung sebelum menyalurkan bantuan. Pemberian bantuan permodalan itu
sebagai upaya untuk mempersempit ruang gerak praktik rentenir di wilayah perdesaan.
Menurut
dia, perekonomian Jatim lebih banyak ditopang dari sektor UMKM. Dari PDRB Jatim
2009 sebesar Rp 687 triliun, diketahui sebanyak Rp 362 triliun atau sekitar
53,04 persen berasal dari UMKM. Sekitar 1,9 persen lainnya dari sektor
koperasi.
“Dari
inidikasi data 2009 itu, maka koperasi dan UMKM harus diurus dengan serius,”
katanya.
Secara
keseluruhan jumlah koperasi di Jatim yang masih aktif mencapai 19.251 unit
dengan jumlah anggota sebanyak 5.179.144 orang.
2. BERITA BURUK
-
Curi Burung
Polisi, Dua Pemuda Dibui
Suwandi (34), warga Desa Punggul, Kecamatan
Gedangan, dan Eli Istiyanto (24), warga Desa Kelopo Sepuluh, Sidoarjo, Jawa
Timur, harus mendekam di Polsek Gedangan, Senin (18/10/2010).
Pasalnya, keduanya diketahui telah mencuri burung milik Bowo Suyanto, anggota
Satlantas Polres Sidoarjo tinggal di Desa Kejaten, Kecamatan Gedangan.
Tertangkapnya kedua pencuri itu tergolong unik, karena pemilik burung menemukan
sendiri burungnya di rumah Suwandi, saat lewat jalan itu. Kebetulan, saat Bowo
lewat burung jenis cucak ijo dan labet miliknya sedang berkicau. “Korban hafal
betul bunyi kicauan burungnya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gedangan Iptu
Mujiono.
Korban lantas berhenti cukup lama didekat rumah Suwandi untuk mendengar lebih
lama kicauan burung itu. Akhirnya dia yakin kalau burung yang berkicau itu
miliknya. Saat itupula, korban langsung melapor ke Polsek Gedangan. Petugas
langsung meluncur ke rumah Suwandi.
Ternyata benar, burung itu hasil curian dan memang milik sang polisi. Tanpa
kesulitan, petugas membekuk pelaku di rumahnya. Dari sana, petugas menjemput
Eli di rumahnya.
Kepada petugas, kedua tersangka mengaku mengambil dua burung itu tanpa
kesulitan. Sebab, sebelumnya mereka melakukan pengamatan untuk mengetahui
gelagat pemilik rumah. Akhirnya, Selasa (12/10) sekira pukul 17.00 WIB,
keduanya mengambil burung itu.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, keduanya kerap mencuri burung di
kawasan Gedangan. Bahkan, keduanya sudah tidak ingat berapa kali sudah mencuri
burung.
“Selama ini banyak warga yang kehilangan burung tapi tidak melapor karena
dianggap remeh. Kali ini tertangkap pelakunya, setelah korban tak sengaja
melintas di depan rumah pelaku,” imbuh Mujiono.(Abdul Rouf/Koran SI/ful)
-
Aksi Sebar Keong
Digelar di Gedung DPR Pagi Ini
Koalisi Peduli Perumahan dan Permukiman untuk
Rakyat (KP3R) akan menggelar aksi protes di depan gedung DPR sekira pukul 10.00
WIB.
Direncanakan dalam aksi ini para aktivis KP3R akan menyebar sebagai simbol atas
hak perumahan oleh rakyat. Aksi protes ini dilatari atas segera disahkannya RUU
Perumahan dan Permukiman (Perkim) yang tidak melibatkan publik.
Saat ini RUU Perkim sudah dalam tahapan tim perumus. Artinya hanya perlu satu
tahapan lagi agar RUU ini disahkan, yaitu sinkronisasi dan sudah tidak mungkin
dilakukan pengubahan.
Alghifari Aqsa dari KP3R mengungapkan RUU Perkim sangat tidak pro rakyat kecil,
karena mengebiri hak-hak kaum marginal untuk mendapatkan rumah. Dalam RUU ini,
juga terdapat pasal-pasal pidana bagi orang yang menolak atau menghalang-halangi
penggusuran.
“Dari proses pembahasan terlihat RUU ini sarat nuansa pesanan pengembang dan
pemodal bisnis properti,” ujarnya dalam siaran pers kepada
okezone, Selasa (19/10/2010).
Lebih lanjut dia menegaskan, pengesahan RUU Perkim akan semakin membuktikan
bahwa negara gagal mensejahterakan rakyatnya dengan cara menyediakan perumahan
yang layak.
“UU ini akan menjadi ancaman serius dalam pemenuhan hak atas perumahan.
Aktivitas penggusuran yang biasanya dilatarbelakangi oleh kepentingan modal
tidak dapat dikritisi karena memiliki ancaman pidana,” ungkapnya.
KP3R merupakan koalisi dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Yaitu LBH
Jakarta, YLBHI, SALUD, IHCS, Walhi Jakarta, LBH Apik, Gema Pelangi, APRN,
Aliansi Rakyat Menolak Penggusuran, Arsitek Komunitas, YPHA, dan Koalisi
Perempuan Indonesia.(ful)
-
Penanganan Jamaah di Bandara Tak Maksimal
|
|
|
|
Penanganan
jamaah haji yang sakit di Bandara King Abdul Aziz Jeddah tak bisa dilakukan
maksimal karena ambulans Indonesia dilarang masuk. Tim kesehatan terpaksa
melakukan penjemputan pasien di pintu keluar bandara.
Kondisi ini sangat disayangkan oleh tim kesehatan haji Indonesia. Sebab tiga
ambulans Indonesia yang telah disiapkan praktis hanya bisa nongkrongdi luar
bandara.Pelayanan jamaah di dalam bandara sejak hari pertama kedatangan
ditangani oleh ambulans Arab Saudi. Bahkan dalam beberapa hari terakhir,
ambulans terpaksa diparkir di wisma haji Jeddah yang lokasinya sekitar 40 km
dari bandara.
Ini dilakukan karena lokasi parkir di luar bandara tak kondusif.Tim kesehatan
sudah berulang kali meminta agar ambulans diperbolehkan masuk bandara. Sebab
dikhawatirkan pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada
jamaah tidak juga optimal. Dalam beberapa hari ke depan, jumlah jamaah haji
yang tiba di bandara ini juga akan meningkat tajam sehingga besar kemungkinan
banyak jamaah yang harus mendapatkan perawatan.
Hingga kini pun belum juga ada penjelasan resmi dari Pemerintah Arab Saudi
soal adanya pelarangan ini.Aturan tersebut juga tidak diberlakukan di Bandara
Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Wakil Kepala Daerah Kerja (Daker)
Jeddah Bidang Kesehatan dr Eka Yusup Singka mendesak Konsul RI di Jeddah
maupun Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi mendesak
Pemerintah Arab Saudi membolehkan ambulans masuk bandara.
“Minimal satu ambulans saja yang bisa masuk karena itu akan lebih efektif.
Coba bayangkan pasien harus dipindah-pindah ambulans sementara penyakit
mereka berat,”jelas dr Eka kemarin. Jika memang skenario ini tetap tak bisa
direalisasi, tim kesehatan akan menyulap minibus coaster pengangkut petugas
menjadi ambulans. Jok-jok kursi mobil akan dicopot dilengkapi dengan
peralatan pernapasan dan sebagainya.
Untuk jamaah yang belum sakit parah,menurut dr Eka, pelayanan masih bisa
memadai. Kendala lain yang dihadapi tim kesehatan adalah belum juga beresnya
pembuatan ID card untuk masuk bandara.Akibat molornya pembuatan ID card ini,
sejumlah dokter, sopir, dan petugas kesehatan lainnya tak bisa bertugas di
dalam bandara.Kalaupun nekat masuk ke bandara, itu pun karena aspek
keberuntungan. Meski dalam kondisi yang penuh keterbatasan itu, dr Eka
bersyukur semua jamaah masih bisa terlayani.
Hingga kemarin, belum ada jamaah yang meninggal di kompleks bandara. Jika
ditemukan jamaah sakit berat, tim kesehatan langsung membawa jamaah ke balai
pengobatan ibadah haji di Madinah dengan ambulans.Untuk mendukung kesehatan
jamaah,Kementerian Kesehatan melengkapi setiap satu kloter dengan obatobatan.
Jumlah obat yang disiapkan mencapai 499 koper,termasuk untuk cadangan dan
daerah kerja. Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengakui adanya
larangan ambulans tersebut.
Pemerintah Arab Saudi memberikan kebijakan ini karena di dalam bandara sudah
tersedia klinik kesehatan berikut mobil ambulansnya.Namun, Pemerintah
Indonesia akan terus mengupayakan agar diizinkan memasukkan ambulans. Sebab
dengan cara itu,jamaah-jamaah yang akan dirawat bisa lebih nyaman.“
Jamaah tentu lebih enak kalau yang merawat orang Indonesia sendiri,”katanya.
Jika usaha itu gagal,PPIH akan meminta Pemerintah Arab Saudi minimal
memberikan satu stiker khusus untuk ambulans. Mobil ini hanya bisa masuk jika
memang ada pasien yang sangat parah. “Jadi selama tak ada jamaah sakit yang
harus diangkut ya standby di luar bandara,” jelas dia.
Bendera
Dibersihkan
Ruang transit untuk jamaah haji Indonesia di terminal khusus Bandara King
Abdul Aziz Jeddah kini bersih dari bendera Merah Putih sebagai penanda
penjemputan jamaah. Belasan bendera yang dipasang sejak hari pertama
kedatangan jamaah 11 Oktober lalu terpaksa diturunkan.Kementerian Haji Arab
Saudi melarang pemasangan bendera karena dikhawatirkan terjadi penguasaan
wilayah transit.
Satu-satunya pertanda adalah papan tanda kloter seperti SOC,UPG,JKG. Namun
akibat kebijakan itu,banyak jamaah yang direpotkan. Sebab mereka tidak bisa
secara cepat mengetahui lokasi transit seusai keluar dari pintu (gate)
pemeriksaan. Sebagian besar dari mereka bertanya-tanya kepada petugas haji
seusai keluar gate.Hal ini juga merepotkan petugas karena jumlah jamaah tak
sebanding dengan petugas yang berjaga.
Rata-rata jamaah satu kloter mencapai 400 orang,sementara petugas hanya
puluhan orang.Dari pantauan SINDO, imbauan penurunan bendera ini diberlakukan
sejak Sabtu (16/10) sore. Beberapa bendera Indonesia pun terpaksa dikumpulkan
di dekat sekretariat.Anehnya, kebijakan ini tampak diskriminatif. Sebab di
lokasi transit jamaah haji Malaysia dan negara lain masih terpasang
bendera-bendera meski ukurannya relatif lebih kecil.
Sejumlah petugas haji Indonesia tak mengetahui alasan pasti pelarangan
ini.Namun mereka berharap tetap ada pertanda sebagai petunjuk bagi jamaah
Indonesia. Mereka juga menyayangkan sikap terkesan tidak adil yang diterapkan
Pemerintah Arab Saudi.“Jika memang dilepas, ya semua harus dilepas,” ujar
Nurdin, petugas kebersihan bandara asal Indonesia.
Wakil Kepala Daerah Kerja (Daker) Jeddah Bidang Kesehatan dr Eka Yusup Singka
berharap jika memang sudah resmi menjadi kebijakan, mestinya semua negara
harus menaatinya. “Namun saya melihat masih ada beberapa negara yang memasang
benderanya,” katanya kemarin. (abdul hakim)
|
-
Kejagung dan KPK Dipraperadilankan
|
|
|
Mantan
anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Muspani mengajukan gugatan praperadilan
terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin.
Muspani mempraperadilankan KPK karena mereka dinilai tidak menyupervisi kasus
korupsi dengan terdakwa Gubernur BengkuluAgusrin Najamuddin.Adapun Kejagung
dipraperadilankan karena dinilai tidak juga melimpahkan kasus Agusrin ke
pengadilan meski sudah dinyatakan lengkap.
”Termohon II (KPK) dengan sengaja telah lalai menjalankan tugas dan fungsinya
untuk mengawal penanganan kasus tersebut sehingga memakan waktu lebih kurang
tiga tahun,”tegas Musapni di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin. Anggota
DPD periode 2004– 2009 dari Bengkulu itu mengatakan, untuk termohon I
(Kejagung) telah membuat penjelasan pada 22 September 2010. Isinya akan
melimpahkan kasus tersebut ke pengadilan.
“Tapi faktanya hingga didaftarkannya praperadilan ini, tidak ada pelimpahan
perkara dari termohon I (Kejagung) ke pengadilan,” tandasnya. Dalam
permohonannya, Muspani meminta agar kejaksaan melanjutkan proses hukum kasus
tersebut. Jika kejaksaan tidak mampu memprosesnya secara hukum, Muspani
meminta agar KPK mengambil alih kasus tersebut.
Agusrin terjerat dugaan korupsi penyimpangan dana perimbangan khusus bagi
hasil pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2006– 2007.Agusrin sudah ditetapkan
tersangka sejak 2008.Kemudian, MA juga telah menetapkan Pengadilan Jakarta
Pusat untuk menyidangkan kasus tersebut. (kholil)
|
-
Justin Bieber Memukul Anak Kecil?
Apakah penyanyi remaja Kanada Justin
Bieber mulai bikin keributan? CBC News, Kanada, melaporkan, Sabtu
larut malam (16/10), fenomen remaja itu (16 tahun) dikeluarkan dari pusat
hiburan di Richmond, British Columbia, setelah dia "meninju" seorang
anak lelaki yang berusia 12 tahun.
Menurut
laporan, pelantun lagu "Somebody to Love" tersebut --yang menggelar
tayangan di Vancouver pada Selasa (12/10)-- tiba bersama rombongan sebanyak 14
orang di tempat itu. Anggota staf mengatakan kepada
CBC bahwa bintang tersebut diikuti
terus dan menjadi sasaran selama permainan/
TMZ
menyatakan Justin --yang diambil gambarnya di pusat tersebut pada Jumat
(15/10)-- digertak dan diejek.
Seorang
anggota Royal Canadian Mounted Police mengatakan kepada
UsMagazine.com,
"Pada Jumat, sekitar pukul 17:30 waktu setempat, kami menerima laporan
bahwa seorang anak lelaki yang berusia 12 tahun diduga diserang di tempat
hiburan di Richmond. Anak lelaki itu menderita luka ringan dan tak perlu
mendapat perawatan. Kami akan melanjutkan penyelidikan."
Tak ada
keterangan lain yang disiarkan saat ini, kata jurubicara kepolisian tersebut.