Karakterisitik atau Ciri-ciri Kompetensi Guru
Telah
disinggung diatas, bahwa kompetensi merupakan suatu kemampuan yang mutlak
dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik.
Guru dalam
tulisan ini adalah guru yang melakukan fungsinya di sekolah. Dalam pengertian
diatas telah terkandung suatu konsep bahwa guru professional yang bekerja
melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki karakteristik atau
cirri-ciri kompetensi tertentu, inilah sebenarnya perbedaan profesi guru dengan
profesi lainnya.
Oemar
Hamalik (2002:38) mengatakan, bahwa guru yang dinilai kompeten secara
professional, apabila memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a. Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung
jawab dengan sebaik-baiknya
b. Guru tersebut mampu melaksanakan
peranan-peranannya secara berhasil
c. Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan (tujuan intruksional) sekolah
d. Guru tersebut mampu melaksanakan
peranannya dalam proses belajar mengajar dalam kelas.
Berdasarkan uraian diatas, bahwa ciri-ciri guru yang berkompeten adalah
guru selaku pendidik bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai dan norma-norma
kepada generasi muda atau siswa sehingga
terjadi konservasi nilai, bahkan melalui proses pendidikan diusahakan
terciptanya nilai-nilai baru. Tanggung jawab disini bukan hanya berlaku di
sekolah tapi juga harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat karena guru
merupakan panutan bagi siswanya dan juga pada masyarakat.
Sehubungan dengan peranannya sebagai pendidik dan pengajar, guru harus
menguasai ilmu, menguasai bahan pelajaran, menguasai metodologi pengajaran atau
menguasai teori dan praktek mendidik. Guru juga harus bisa menggairahkan
semangat belajar murid agar ilmu yang ditransfer oleh guru bisa ditangkap dan
dimengerti oleh murid.
Guru sebagai tenaga dibidang kependidikan, disamping memahami hal-hal yang
bersifat filosofis dan konseptual harus juga mengetahui dan melaksanakan
hal-hal yang bersifat tehnis. Hal-hal yang bersifat teknis ini, terutama
kegiatan mengelola interaksi belajar mengajar, guru paling tidak harus memiliki
dua modal besar, yaitu kemampuan mendesain program dan keterampilan
mengkomunikasikan program itu kepada anak didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar