Label

Sabtu, 05 Desember 2015

Karakterisitik atau Ciri-ciri Kompetensi Guru


                                              Karakterisitik atau Ciri-ciri Kompetensi Guru
 
Telah disinggung diatas, bahwa kompetensi merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik.
Guru dalam tulisan ini adalah guru yang melakukan fungsinya di sekolah. Dalam pengertian diatas telah terkandung suatu konsep bahwa guru professional yang bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki karakteristik atau cirri-ciri kompetensi tertentu, inilah sebenarnya perbedaan profesi guru dengan profesi lainnya.
Oemar Hamalik (2002:38) mengatakan, bahwa guru yang dinilai kompeten secara professional, apabila memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a.       Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya
b.      Guru tersebut mampu melaksanakan peranan-peranannya secara berhasil
c.       Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan (tujuan intruksional) sekolah
d.      Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalam proses belajar mengajar dalam kelas.
Berdasarkan uraian diatas, bahwa ciri-ciri guru yang berkompeten adalah guru selaku pendidik bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai dan norma-norma kepada generasi muda atau siswa sehingga  terjadi konservasi nilai, bahkan melalui proses pendidikan diusahakan terciptanya nilai-nilai baru. Tanggung jawab disini bukan hanya berlaku di sekolah tapi juga harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat karena guru merupakan panutan bagi siswanya dan juga pada masyarakat.
Sehubungan dengan peranannya sebagai pendidik dan pengajar, guru harus menguasai ilmu, menguasai bahan pelajaran, menguasai metodologi pengajaran atau menguasai teori dan praktek mendidik. Guru juga harus bisa menggairahkan semangat belajar murid agar ilmu yang ditransfer oleh guru bisa ditangkap dan dimengerti oleh murid.
Guru sebagai tenaga dibidang kependidikan, disamping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan konseptual harus juga mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat tehnis. Hal-hal yang bersifat teknis ini, terutama kegiatan mengelola interaksi belajar mengajar, guru paling tidak harus memiliki dua modal besar, yaitu kemampuan mendesain program dan keterampilan mengkomunikasikan program itu kepada anak didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar