Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar
adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pemahaman
dalam tingkah laku. Sampai dimanakah perubahan itu dapat tercapai, atau dengan
kata lain, berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung sejauh mana
seseorang itu melakukan perubahan. Keberhasilan belajar itu juga ditentukan dan
dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor.
Menurut
pendapat H.M. Alisuf Sabri (1996:59), ada dua faktor penyebab yang dapat
mempengaruhi keberhasilan belajar. Yang pertama faktor internal yaitu faktor
yang berasal dari dalam siswa, yang kedua faktor eksternal yaitu faktor dari
luar siswa.
a. Faktor internal, adalah faktor yang menyangkut
seluruh diri pribadi siswa, termasuk fisik atau mental atau psikofisiknya yang
ikut menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam belajar.
b. Faktor eksternal,adalah faktor yang bersumber dari
luar individu yang bersangkutan, misalnya ruang belajar yang tidak memenuhi
syarat, alat-alat pelajaran yang tidak memadai, lingkungan keluarga yang tidak
kondusif. Seperti terjadinya broken home, dan lingkungan sosial yang tidak
memungkinkan seseorang untuk belajar dengan aktif.
Kedua
faktor tersebut diatas dapat mempengaruhi seseorang yang sedang belajar. Yang
dimaksud mempengaruhi disini, karena faktor internal dan faktor eksternal dapat
mendorong dan dapat pula menghambat seseorang yang sedang belajar. Dalam
situasi belajar seseorang menghadapi motif dari luar dan dalam lingkungan untuk
memperoleh pengalaman, atau secara singkat belajar itu ditentukan oleh adanya
dua faktor tersebut (internal dan eksternal).
Muhibbin
Syah (2000:132), di dalam bukunya “Psikologi Pendidikan” mengklasifikasikan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar sebagai berikut :
a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni
keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa
b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni
kondisi lingkungan diluar atau disekitar siswa
c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning),
yakni jenis upaya belajar siswa yang meiputi strategi dan metode yang digunakan
siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Adapun
faktor yang berasal dari diri murid (internal) adalah:
a. Kecerdasan
Kecerdasan
merupakan salah satu aspek penting dan sangat menentukan berhasil tidaknya
studi seseorang. Kalau seorang murid mempunyai kecerdasan yang tinggi maka secara
potensial ia akan mendapat prestasi yang tinggi.
b. Bakat
Bakat merupakan
potensi atau kemampuan kalau diberi kesempatan untuk dikembangkan melalui
belajar, maka akan menjadi kecakapan yang nyata, setiap mempunyai bakat yang
berbeda, oleh karena itu kalau bakat ini diarahkan maka anak itu akan menjadi
mahir dan cakap sesuai dengan bakatnya masing-masing.
c. Minat dan perhatian
Minat dan perhatian
mempunyai hubungan yang sangat erat, seseorang yang menaruh minat pada
pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikan. Sebaliknya, bila
seseorang menaruh perhatian secara kontinu, baik secara sadar maupun tidak pada
objek tertentu, biasanya membangkitkan minat pada objek tersebut.
d. Motif
Dalam belajar
hendaknya murid mempunyai motif belajar yang kuat. Hal ini akan memperbesar
kegiatan dan usahanya untuk mencapai prestasi yang tinggi. Bila motif tersebut
berkurang, maka berkurang pulalah usaha dan kegiatan untuk mencapai prestasi
yang tinggi.
e. Kesehatan jasmani
Kondisi tubuh yang
sehat memungkinkan kepada seseorang untuk belajar secara aktif dan efektif,
seorang murid yang sering sakit biasanya mengalami kesulitan tertentu dalam
belajar, misalnya cepat lelah, merasa capek, malas dan sebagainya.
Adapun
faktor yang berasal dari luar murid (eksternal) yaitu :
a. Lingkungan
1) Lingkungan alam
Kondisi
alam pun mempengaruhi hasil belajar murid. Keadaan alam yang tenang dengan
udara yang sejuk ikut mempengaruhi kesegaran jiwa murid, sehingga memungkinkan
hasil belajarnya tinggi.
2) Lingkungan keluarga
Keluarga
mempunyai pengaruh baik terhadap keberhasilan belajar siswa, apabila keluarga
itu (orang tua) memotivasi, merangsang, membimbing terhadap aktifitas belajar
anaknya, hal ini memungkinkan untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi,
sebaliknya kalau orang tua tak acuh, ekonomi morat marit, atau suasana yang
tegang karena orang tua selalu berselisih maka ini akan mengakibatkan fatal
terhadap keberhasilan belajar anak.
3) Lingkungan masyarakat
Lingkungan
masyarakat yang tidak kondusif, ramai dan gaduh juga akan menghambat kepada
pencapaian prestasi anak. Sebaliknya kalau masyarakat dalam keadaan aman, semua
anak-anak disekitar berpendidikan (bersekolah), maka dengan secara tidak
langsung mndorong anak untuk ikut kepada lingkungan masyarakat yang
berpendidikan. Karena disekelilingnya tidak seorang anakpun yang tidak
bersekolah.
b. Sekolah
Sekolah merupakan
lembaga sosial yang secara aktif dan pasti mendukung kepada keberhasilan studi
anak, karena secara otomatis guru dengan murid dalam kesehariannya sudah barang
tentu guru sebagai pendidik akan mentransfer ilmunya, dan ikut merangsang
kepada siswa dalam pencapaian prestasi yang tinggi.
Adapun
faktor pendekatan belajar adalah :
a. Cara belajar
Keberhasilan studi
murid sangat dipengaruhi oleh cara belajarnya, ada cara belajar yang efisien
dan adapula cara belajar yang tidak efisien, cara belajar efisien akan
memungkinkan atas pencapaian prestasi yang maksimal, dan sebaliknya kalau
cara-cara belajar yang kurang efektif akan mengakibatkan kepada terhambatnya
pencapaian prestasi yang diinginkan.
b. Peralatan belajar
Kelengkapan
peralatan belajar, baik yang dimiliki guru maupun murid akan berpengaruh
terhadap keberhasilan belajar, kekurangan peralatan belajar dapat membawa
akibat yang negative, misalkan murid tidak bisa belajar dengan baik, sehingga murid sulit untuk mencapai prestasi yang
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar