Proses dan Fase Belajar
a. Definisi Proses Belajar
Proses adalah
merupakan kata yang berasal dari bahasa latin “Processus” yang berarti
“berjalan ke depan”. Kata ini mempunyai konotasi urutan langkah atau kemajuan
yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan. Sedangkan belajar adalah proses
perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan. Jadi yang
dimaksud proses belajar adalah tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif,
dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa sebagai akibat pengalaman dan
latihan. Proses belajar adalah situasi yang sebenarnya dan bereaksi dengan
sungguh-sungguh terhadap berbagai aspek situasi itu demi tujuan-tujuan yang
nyata bagi pelajar (S. Nasution, 2000:99)
b. Fase-fase dalam proses belajar
Belajar merupakan
aktifitas yang membutuhkan proses, sudah barang tentu di dalamnya mengalami
perubahn-perubahan atau tahapan-tahapan yang mengarah kepada tingkat kematangan
dan kedewasaan pelajar. Perubahan-perubahan tersebut timbul melalui fase-fase
dimana antara satu dengan lainnya saling berkaitan secara terpadu.
Menurut Jerome S.
Brunner (1985) sebagaimana dikutip oleh Muhibbin Syah, bahwa dalam proses
belajar siswa menempuh tiga episode atau tiga fase yaitu : Fase informasi
(tahap penerimaan materi), fase transformasi (tahap pengubahan materi), fase
evaluasi (tahap penilaian materi) (Muhibbin Stah, 2000:113)
1) Fase Informasi
Dalam fase
informasi, seorang siswa yang sedang belajar memperoleh sejumlah keterangan
mengenai materi yang sedang dipelajari. Diantara informasi yang diperoleh itu
ada yang sama sekali baru dan berdiri sendiri, adapula yang berfungsi menambah,
memperhalus memperdalam pengetahuan yang sebelumnya sudah dimiliki.
2) Fase Transformasi
Dalam fase
transformasi, informasi yang telah diperoleh itu dianalisis diubah atau
ditransformasikan menjadi bentuk yang abstrak atau konseptual supaya kelak pada
gilirannya dapat dimanfaatkan bagi hal-hal yang lebih luas. Bagi siswa pemula,
fase ini akan berlangsung lebih mudah apabila disertai bimbingan dari guru yang
kompeten.
3) Fase Evaluasi
Dalam fase evaluasi, seorang siswa akan menilai sampai sejauh manakah
pengetahuan (informasi yang telah ditransformasikan) dapat dimanfaatkan untuk
memahami gejala-gejala lain atau memecahkan masalah yang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar