Label

Senin, 01 Februari 2016

Pengertian Dan Fungsi Motivasi Guru



                                                 Pengertian Dan Fungsi Motivasi Guru
1.    Pengertian Motivasi Guru
Motivasi adalah dorongan atau dengan kata lain tujuan tindakan seseorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Eysenek dalam Dahlan Al-Barry berpendapat bahwa motivasi adalah suatu proses yang menentukan tingkatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia yang merupakan konsep yang rumit dan berkaitan dengan konsep-konsep lain seperti minat, konsep diri, sikap dan sebagainya (Dahlan Al-Barry, 1994:486).
Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita, yang mendorong kita untuk berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas. Kadang kekuatan itu berpangkal pada naluri, kadang pula berpangkal pada suatu keputusan rasional. Tetapi lebih sering lagi hal itu merupakan perpaduan dari kedua proses tersebut. Akan tetapi, terlepas dari apa yang menjadi sumbernya, perlu dicatat bahwa agak mengherankan bahwa sedikit sekali penelitian diadakan mengenai penguatan motivasi belajar, padahal memperkuat motivasi belajar jelas termasuk tugas pengajar.
Selama 50 tahun belakangan ini banyak penelitian diadakan oleh ahli pendidikan dan ilmu jiwa mengenai aspek pengenalan dalam pengajaran, tetapi hampir tidak ada penelitian tentang penguatan motivasi, kalaupun ada penelitian tentang penguatan motivasi itu biasa diadakan terhadap hewan dan anak kecil, dan tidak banyak relevansinya dengan tugas guru yang selalu dihadapkan kepada pengambilan keputusan mengenai pengorganisasian suatu tugas kegiatan belajar.
2.    Fungsi Motivasi
Dengan memperhatikan uraian di atas, motivasi berfungsi sebagai pendorong atau perangsang bagi seorang siswa untuk melakukan aktifitas belajar. Pelajaran akan berjalan dengan lancer, apabila disertai dengan motivasi dari siswa , sebaliknya siswa akan malas belajar dan gagal dalam belajar disebabkan tidak adanya motivasi.
Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi antara lain :
a.       Mendorong manusia untuk berbuat, sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi
b.      Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
c.       Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mendapati tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut (Sardiman, 2001:83).
Disinilah terlihat betapa pentingnya peranan motivasi di dalam proses belajar. Sehingga  siswa dapat berkonsentrasi dalam belajar dan cepat memahami pelajaran serta siswa tak mudah putus asa ataupun gampang menyerah atas kesulitan dan kegagalan yang telah dialami dalam bangku sekolah sebab sudah tertanam kesadaran di dalam diri siswa I’tikad yang kuat dalam merealisasikan kesuksesan di dalam belajar dimana hal itu di latar belakangi oleh motivasi yang merupakan unsure psikologis manusi yang sangat penting dalam menggerakkan aktivitas lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar