Label

Jumat, 23 Oktober 2015

MENELITI METODE INTERVIEW DAN TANYA JAWAB



MENELITI KEWAJARAN DAN KETIDAKWAJARAN METODE INTERVIEW DAN TANYA JAWAB

Pengertian Metode Interview dan Tanya Jawab

ž Metode Tanya jawab ialah suatu cara mengajar dimana seorang guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang bahan pelajaran yang telah diajarkan atau bacaan yang telah mereka baca sambil memperhatikan proses berfikir diantara peseta didik.
ž      Interview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definis suatu proses  komunikasi interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang digunakanadalah cara verbal dan nonverbal dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik.

TUJUAN  INTERVIEW

-        Discovery yaitu untuk mendapatkan kesadaran baru tentang aspek kualitatif dari suatu masalah.
-        Pengukuran psikologis yaitu data yang diperoleh dari wawancara akandiinterpretasikan dalam rangka mendapatkan pemahaman tentang subjek dalamrangka melakukan diagnosis permasalahan subjek dan usaha mengatasi masalahtersebut.
-       Pengumpulan data penelitian  yaitu informasi dikumpulkan untuk mendapatkan penjelasan atau pemahaman mengenai suatu fenomena. Data dikumpulkan dengancara wawancara karena kuesioner tidak dapat diterapkan pada subjek subjek tertentu, atau ada kekhawatiran responden tidak mengisi kuesioner ataupun tidak 
-       mengembalikan kuesioner pada peniliti.

-       MENGAPA PENTING MELAKUKAN INTERVIEW?
-       Ada banyak alas an mengapa setiap perusahaan penting melakukan wawancara pada setiap calon pekerja atau karyawan. Hal ini sangat penting karena dapatmemajukan perusahaan tersebut. Dengan wawancara manager akan tahu sumber daya yang di miliki calon karyawan nya. Berikut alas an mengapa pentingmelakukan interview atau wawancara.
-       Untuk melengkapi dan menambahkan data yang telah ada, yang diambildengan metode lain seperti survey, observasi, studi dokumen tersebut.
-       Untuk mengambil data kualitatif tentang suatu fenomena tertentu.Wawncara dapat digunakan sebagai metode pengambilan data

Kewajaran dan Ketidakwajaran Metode Tanya Jawab

  1. Kewajaran metode tanya jawab akan wajar digunakan untuk:
-          Menyimpulkan pelajaran yang telah lalu.
-          Melanjutkan pelajaran yang sudah lalu.
-          Menarik perhatian peserta didik untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman.
-          Memimpin pengamatan atau pemikiran peserta didik.
-          Menyelingi pembicaraan untuk merangsang perhatian peserta didik dalam belajar.
-          Meneliti kemampuan peserta didik dalam
memahami suatu bacaan yang dibacanya atau ceramah yang sudah didengarnya.
  1. Ketidakwajaran metode tanya jawab
    Pelaksanaan metode tanya jawab juga tidak wajar untuk hal-hal berikut :
  1. Menilai taraf kemampuan peserta didik mengenai pelajaran mereka.
  2. Persoalannya sangat komplek sedangkan jawabannya dibatasi oleh guru.
  3. Pertanyaan yang diajukan jangan hendaknya yang terbatas dengan jawaban “YA” atau “TIDAK” semata, tetapi hendaknya jawaban dapat mendorong pemikiran peserta didik untuk memikirkan jawaban yang tepat.
  4. Memberikan giliran hanya kepada peserta didik tertentu saja.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Tanya Jawab

  1. Kelebihan Metode Tanya Jawab :
  1. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menerima penjelasan lebih lanjut.
  2. Guru dapat dengan segera mengetahui kemajuan peserta didiknya dari bahan yang telah diberikan.
  3. Pertanyaan-pertanyaan yang sulit dan agak baik dari peserta didik dapat mendorong guru untuk memahami lebih mendalam dan mencari sumber-sumber lebih lanjut.
            B.    Kekurangan Metode Tanya Jawab 
  1. Pemakaian waktu lebih banyak jika dibandingkan dengan metode ceramah.
  2. Mungkin terjadi perbedaan pendapat antara guru dan peserta didik.hal ini terjadi karena pengalaman peserta didik berbeda dengan guru.
  3. Sering terjadi penyelewengan dari masalah pokok. Karena pertanyaan selalu sulit dan kurang oleh peserta didik maka kadang-kadang jawaban peserta didik menyimpang dari persoalan.
  4. Apabila peserta didik terlalu banyak tidak cukup waktu memberi giliran kepada peserta didik. 
                                
PERBEDAAN INTERVIEW, KONSELING DAN PSIKOTERAPI

1.     Interview : Interview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definisi suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang digunakan adalah cara verbal dan nonverbal dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik. Dalam wawancara atau interview yang dilakukan adalah kegiatan tanya jawab dengan tatap muka (face to face) antara pewawancara (interviewer) dengan yang diwawancarai (interviewee) tentang masalah yang diteliti, dimana pewawancara bermaksud memperoleh persepsi, sikap dan pola pikir dari yang diwawancarai yang relevan dengan masalah yang diteliti. Karena wawancara itu dirancang oleh pewawancara, maka hasilnya pun dipengaruhi oleh karakteristik pribadi pewawancara. Pada konseling wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih terkait pada adanya permasalahan dan mencari penyelesaiannya. Dalam psikoterapi sebelum dilakukannya terapi, terapis melakukan wawancara terlebih dahulu kepada klien. Tugas terapis adalah memberikan perhatian penuh dan mendengarkan dengan seksama apa yang diungkapkan oleh klien dan tugas klien adalah menceritakan semuanya pada terapis. Jangan sampai terbalik bahwa terapis yang banyak bicara dan klien yang mendengarkan. Bila terapis banyak memberikan nasehat dan klien hanya mendengarkan saja maka yang terjadi bukan merupakan proses psikoterapi tetapi konsultasi.

Jenis Wawancara

1) Menurut prosedurnya:
a) Wawancara bebas (wawancara tak terpimpin)
b) Wawancara terpimpin.
c) Wawancara bebas terpimpin.
2) Menurut sasaran penjawabnya:
a) Wawancara perorangan.
b) Wawancara kelompok.

Ad 1) a. Wawancara Bebas
Wawancara bebas adalah proses wawancara dimana interviewer tidak sengaja mengarahkan tanya jawab pada pokok-pokok persoalan dari fokus penelitian dan interviewer (orang yang diwawancarai).
Dalam banyak hal wawancara bebas akan lebih mendekati pembicaraan bebas atau free talk, sehingga menemukan kualitas wawancara. Karenanya mempunyai kelemahan-kelemahan antara lain:
(1) Kualitas datanya rendah
(2) Tak dapat digunakan untuk pengecekan secara mendalam
(3) Makan waktu terlalu lama
(4) Hanya cocok untuk penelitian eksploratif

Ad 1) b. Wawancara Terpimpin
Wawancara ini juga disebut dengan interview guide. Controlled intervew atau structureinterview, yaitu wawancara yang menggunakan panduan pokok-pokok masalah yang diteliti.
Ciri pokok wawancara terpimpin ialah bahwa pewawancara terikat oleh suatu fungsi bukan saja sebagai pengumpul data relevan dengan maksud penelitian yang telah dipersiapkan, serta ada pedoman yang memimpin jalannya tanya jawab. Dengan adanya pedoman atau panduan pokok-pokok masalah yang akan diselidiki akan memudahkan dan melancarkan jalannya wawancara.
Kelemahan wawancara terpimpin ialah bahwa:
(1) Bila pokok-pokok masalah disusun dalam daftar pertanyaan yang lebih detail, hingga menyerupai angket.
(2) Bila suasana hubungan antara pewawancara dan yang diwawancarai terlalu formal. Jadi akan tampak kaku kurang luwes.
Kebaikan wawancara terpimpin:
(1) Keseragaman pertanyaan akan memudahkan penelitian untuk membandingkan jawaban pada interview untuk diambil kesimpulan.
(2) Pemecahan problem akan lebih mudah diselesaikan.
(3) Memungkinkan analisa kuantitatif di samping kualitatif.
(4) Kesimpulannya lebih reliabel.

Ad 1) c. Wawancara Bebas Terpimpin
Adalah merupakan kombinasi antara wawancara bebas dan terpimpin. Jadi pewawancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti situasi pewawancara harus pandai mengarahkan yang diwawancarai apabila ternyata ia menyimpang. Pedoman interview berfungsi sebagai pengendali jangan sampai proses wawancara kehilangan arah.

Ad 2) a. Wawancara Perorangan yaitu:
Wawancara perorangan yaitu apabila proses tanya jawab tatap muka itu berlangsung secara langsung antara pewawancara dengan seorang-seorang yang diwawancarai. Cara ini akan mendapatkan data yang lebih intensif.

Ad 2) b. Wawancara Kelompok
Wawancara kelompok apabila proses interview itu berlangsung sekaligus dua orang pewawancara atau lebih menghadapi dua orang atau lebih yang diwawancarai.
Wawancara kelompok sangat berguna sebagai alat pengumpulan data yang sekaligus difungsikan sebagai check cross check. Wawancara kelompok juga akan menjadi alat untuk mempermudah informasi yang luas dan lengkap tentang hubungan sosial dan aksi reaksi pribadi dalam hubungan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar