BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Mahasiswa
merupakan individu-individu yang masih berusia muda, antara usia 18-22 tahun,
yang selalu ingin mencoba hal-hal baru dan selalu mencoba menarik perhatian
orang lain terutama lawan jenis. Hal ini membuat mahasiswa memerlukan rasa
percaa diri dalam setiap penampilan dan tingkah lakunya.
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri
tersebut, seorang mahasiswa biasanya menggunakan berbagai macam penunjang
seperti memakai pakaian yang bermode, tampil update dalam setiap penampilan,
termasuk salah satunya menggunakan wewangian atau parfum.
Tidak hanya menarik perhatian lawan
jenis saja, tetapi di setiap performanya mahasiswa harus percaya diri termasuk
salah satunya di kelas perkuliahan. Hal ini penting diperhatikan mengingat 50%
kegiatan mahasiswa berada dalam kelas perkuliahan. Untuk menunjang dia ketika
waktu presentasi di depan kelas,
berdialog dengan dosen, diskusi dengan teman sesama mahasiswa di kelas, ataupun
hanya mendengarkan perkuliahan seorang dosen, percaya diri sangat dibutuhkan
kehadiranya dalam situasi-situasi tersebut.
Rasa percaya diri sangat dibutuhkan
oleh seorang mahasiswa dalam setiap penampilanya karena mahasiswa selalu aktif
dan dinamis. Untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya mahasiswa perlu pendukung
termasuk salah satunya dengan memakai wewangian atau parfum
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah ada pengaruh pemakaian parfum
terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya?
2.
Apakah ada perbedaan pengaruh pemakaian
parfum terhadap mahasiswa dan mahasiswi IAIN Sunan Ampel Surabaya?
C. TUJUAN
1.
Mengetahui apakah ada pengaruh pemakaian
parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.
2.
Mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh
pemakaian parfum terhadap mahasiswa dan mahasiswi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
D. HIPOTESIS
- H0: tidak ada pengaruh pemakaian parfum
terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.
- Ha : ada
pengaruh pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel
Surabaya.
E. INDIKATOR
Variable X : pemakaian
parfum
Indikator:
1. Menghilangkan bau badan
a.
Apa manfa’at pemakaian parfum?
b.
apa tujuan pemakaian parfum?
2. menyegarkan badan
a. apa dampak positif dari
pemakaian parfum?
b. apa yang anda peroleh
ketika memakai parfum?
3. menyegarkan pikiran
a. apa sisi lain parfum
terhadap kehidupan anda?
b. mengapa parfum sangat
anda perlukan?
4. menumbuhkan rasa percaya
diri
a. bagaimana parfum dapat
mempunyai fungsi bagi anda?
b. bagaimana parfm
mempunyai kasiat terhadap anda?
Variable
Y: rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya
Indikator: 1.Tampil maksimal
di setiap kuliah
a. apa
penunjang peningkat prestasi?
b.
bagaimana agar orang lain tertarik?
2. selalu
yakin di setiap penampilan
a.
bagaimana anda membuat orang lain kagum?
b. bagaimana agar anda sukses
dalam perkuliahan?
3. berfikir
positif
a.
bagaimana caranya agar hati dan fikiran anda tenang?
b. agar
hubungan anda dengan orang lain baik, apa yang harus anda lakukan?
4. konsep
diri positif
a.
bagaimana caranya agar orang lain menghargai anda?
b. apa yang anda lakukan untuk mendapatkan simpati dari orang lain?
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak ada pengaruh antara
pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya
dan antara pemakaian parfum dengan rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel
Surabaya mempunyai hubungan yang lemah namun tidak berbeda antara pengaruh
pemakaian parfum antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan terhadap
rasa percaya diri mereka.
Parfum
adalah sesuatu yang mampu membuat tubuh kita harum. Dengan menyemprotkan parfum
ke anggota badan seperti pada ketiak, leher, dan dada, tidak hanya perempuan
saja yang akan merasakan nyaman tetapi para lelaki juga akan merasakan demikian
pula.parfum sendiri dapat berupa minyak wangi, bau wewangian yang berupa
cairan, padata, dsb. Mengenakan parfum memberikan kesenangan, bukan hanya
karena baunya menyenangkan, tetapi juga parfum
menciptakan aura disekitar pemakai yang mengungkapkan sesuatu yang dia
ingin menyampaikan kepribadianya.namun
demikian parfum bukanlah sebuah intrumen pengukur semata-mata kepribadian
seseorang. Persepsi yang positif dan juga percaya dirilah yang membuat orang
mempunyai kepribadian yang unggul.
Melihat karakter mahasiswa IAIN yang lebih
mementingkan kepribadian yang unggul dari pada penampilan luar yang belum tentu
mencerminkan kepribadian seseorang, setidaknya rasa percaya diri mereka tidak
perlu di picu oleh factor luar atau alat lain. Cukup lahir dan tumbuh dalam
diri saja.
Ada sebuah teori yang mengatakan “Percaya
diri adalah bagian dari alam bawah sadar dan tidak terpengaruh oleh argumentasi
yang rasional. Ia hanya terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat emosional dan
perasaan. Maka untuk membangun percaya diri diperlukan alat yang sama, yaitu
emosi, perasaan, dan imajinasi”. Oleh karenanya sangat bertolak belakang sekali jika dikatakan bahwa rasa
percaya diri akan tumbuh dengan penampilan fisik yang menarik termasuk salah
satunya menggunakan parfum. Dalam hal ini rasa percaya diri tidak bisa di
buat-buat atau hanya dalam bentu kepura-pura’an, melainkan tumbuh dan di bangun
dalam jiwa pribadi masing-masing individu.
Meskipun
mahasiswa IAIN juga terdiri dari laki-laki dan perempuan dari berbagai macam
karakter dan latar belakang, tetapi masalah kepercayaan diri rata-rata mereka
tidak membutuhkan intrumen, seperti parfum misalnya, untuk membangun rasa
percaya diri mereka. Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa penampilan
yang maksimal dapat membuat orang menjadi yakin dan percaya diri dalam setiap
langkah hidupnya.
Walaupun
pemakaian parfum tidak ada pengaruhnya terhadap rasa percaya diri namun
pemakaian parfum tetap bermanfa’at bagi para mahasiswa IAIN sunan ampel. Selain
untuk menghilangkan bau badan, parfum juga bermanfa’at untuk menarik perhatian
lawan jenis. Antara mahasiswa laki-laki dan perempuan, parfum mepunyai pengaruh
yang sama kepada mereka karena mereka membutuhkan sebuah kenyamanan di setiap
penampilan mereka. Dengan parfum, bau badan yang sangat mengganngu dapat
terasi. dapat di katakan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak ada
perbeda’an pengaruh dalam pemakain parfum. Semuanya sama-sama membutuhkan
meskipun hanya sebagai penghilang bau badan agar tubuh merasa nyaman.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
-
Parfum merupakan sesuatu yang dapat membuat membuat
tubuh kita harum dan segar dan terhindar
dari segala bentuk bau badan. Dan tentunya juga dapat membuat kita merasa nyaman.
-
Percaya diri di pengaruhi oleh emosi dan perasaan yang
berasal dalam diri individu bukan sesuatu dari luar yang sifatnya dibuat-buat.
-
Tidak ada pengaruh antara pemakaian parfum terhadap
rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya dan antara pemakaian
parfum dengan rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya mempunyai
hubungan yang lemah.
-
tidak berbeda antara pengaruh pemakaian parfum terhadap
rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya baik laki-laki maupun
perempuan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar