Label

Sabtu, 17 Oktober 2015

Metode Penelitian Sosial

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Mahasiswa merupakan individu-individu yang masih berusia muda, antara usia 18-22 tahun, yang selalu ingin mencoba hal-hal baru dan selalu mencoba menarik perhatian orang lain terutama lawan jenis. Hal ini membuat mahasiswa memerlukan rasa percaa diri dalam setiap penampilan dan tingkah lakunya.
            Untuk menumbuhkan rasa percaya diri tersebut, seorang mahasiswa biasanya menggunakan berbagai macam penunjang seperti memakai pakaian yang bermode, tampil update dalam setiap penampilan, termasuk salah satunya menggunakan wewangian atau parfum.
            Tidak hanya menarik perhatian lawan jenis saja, tetapi di setiap performanya mahasiswa harus percaya diri termasuk salah satunya di kelas perkuliahan. Hal ini penting diperhatikan mengingat 50% kegiatan mahasiswa berada dalam kelas perkuliahan. Untuk menunjang dia ketika waktu presentasi  di depan kelas, berdialog dengan dosen, diskusi dengan teman sesama mahasiswa di kelas, ataupun hanya mendengarkan perkuliahan seorang dosen, percaya diri sangat dibutuhkan kehadiranya dalam situasi-situasi tersebut.
            Rasa percaya diri sangat dibutuhkan oleh seorang mahasiswa dalam setiap penampilanya karena mahasiswa selalu aktif dan dinamis. Untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya mahasiswa perlu pendukung termasuk salah satunya dengan memakai wewangian atau parfum

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah ada pengaruh pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya?
2.      Apakah ada perbedaan pengaruh pemakaian parfum terhadap mahasiswa dan mahasiswi IAIN Sunan Ampel Surabaya?
C.    TUJUAN
1.      Mengetahui apakah ada pengaruh pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.
2.      Mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh pemakaian parfum terhadap mahasiswa dan mahasiswi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

   D. HIPOTESIS
        -  H0: tidak ada pengaruh pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.
          - Ha : ada pengaruh pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.

  E. INDIKATOR
       Variable X : pemakaian parfum
Indikator: 1. Menghilangkan bau badan
a.       Apa manfa’at pemakaian parfum?
b.      apa tujuan pemakaian parfum?
                 2. menyegarkan badan
                    a. apa dampak positif dari pemakaian parfum?
                    b. apa yang anda peroleh ketika memakai parfum?
                 3. menyegarkan pikiran
                     a. apa sisi lain parfum terhadap kehidupan anda?
                     b. mengapa parfum sangat anda perlukan?
                  4. menumbuhkan rasa percaya diri
                      a. bagaimana parfum dapat mempunyai  fungsi bagi anda?
                      b. bagaimana parfm mempunyai kasiat terhadap anda?
            Variable Y: rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya
                  Indikator: 1.Tampil maksimal di setiap kuliah
                                      a. apa penunjang peningkat prestasi?
                                      b. bagaimana agar orang lain tertarik?
                                    2. selalu yakin di setiap penampilan
                                      a. bagaimana anda membuat orang lain kagum?
                                      b. bagaimana agar anda sukses dalam perkuliahan?
                                    3. berfikir positif
                                       a. bagaimana caranya agar hati dan fikiran anda tenang?
                                       b. agar hubungan anda dengan orang lain baik, apa yang harus anda        lakukan?
                                   4. konsep diri positif
                                      a. bagaimana caranya agar orang lain menghargai anda?
                                      b. apa yang anda lakukan untuk  mendapatkan simpati dari orang lain?

BAB II
PEMBAHASAN

            Tidak ada pengaruh antara pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya dan antara pemakaian parfum dengan rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya mempunyai hubungan yang lemah namun tidak berbeda antara pengaruh pemakaian parfum antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan terhadap rasa percaya diri mereka.
            Parfum adalah sesuatu yang mampu membuat tubuh kita harum. Dengan menyemprotkan parfum ke anggota badan seperti pada ketiak, leher, dan dada, tidak hanya perempuan saja yang akan merasakan nyaman tetapi para lelaki juga akan merasakan demikian pula.parfum sendiri dapat berupa minyak wangi, bau wewangian yang berupa cairan, padata, dsb. Mengenakan parfum memberikan kesenangan, bukan hanya karena baunya menyenangkan, tetapi juga parfum  menciptakan aura disekitar pemakai yang mengungkapkan sesuatu yang dia ingin menyampaikan kepribadianya.namun demikian parfum bukanlah sebuah intrumen pengukur semata-mata kepribadian seseorang. Persepsi yang positif dan juga percaya dirilah yang membuat orang mempunyai kepribadian yang unggul.
            Melihat karakter mahasiswa IAIN yang lebih mementingkan kepribadian yang unggul dari pada penampilan luar yang belum tentu mencerminkan kepribadian seseorang, setidaknya rasa percaya diri mereka tidak perlu di picu oleh factor luar atau alat lain. Cukup lahir dan tumbuh dalam diri saja.
            Ada sebuah teori yang mengatakan “Percaya diri adalah bagian dari alam bawah sadar dan tidak terpengaruh oleh argumentasi yang rasional. Ia hanya terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat emosional dan perasaan. Maka untuk membangun percaya diri diperlukan alat yang sama, yaitu emosi, perasaan, dan imajinasi”. Oleh karenanya sangat bertolak belakang sekali jika dikatakan bahwa rasa percaya diri akan tumbuh dengan penampilan fisik yang menarik termasuk salah satunya menggunakan parfum. Dalam hal ini rasa percaya diri tidak bisa di buat-buat atau hanya dalam bentu kepura-pura’an, melainkan tumbuh dan di bangun dalam jiwa pribadi masing-masing individu.
            Meskipun mahasiswa IAIN juga terdiri dari laki-laki dan perempuan dari berbagai macam karakter dan latar belakang, tetapi masalah kepercayaan diri rata-rata mereka tidak membutuhkan intrumen, seperti parfum misalnya, untuk membangun rasa percaya diri mereka. Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa penampilan yang maksimal dapat membuat orang menjadi yakin dan percaya diri dalam setiap langkah hidupnya.
            Walaupun pemakaian parfum tidak ada pengaruhnya terhadap rasa percaya diri namun pemakaian parfum tetap bermanfa’at bagi para mahasiswa IAIN sunan ampel. Selain untuk menghilangkan bau badan, parfum juga bermanfa’at untuk menarik perhatian lawan jenis. Antara mahasiswa laki-laki dan perempuan, parfum mepunyai pengaruh yang sama kepada mereka karena mereka membutuhkan sebuah kenyamanan di setiap penampilan mereka. Dengan parfum, bau badan yang sangat mengganngu dapat terasi. dapat di katakan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak ada perbeda’an pengaruh dalam pemakain parfum. Semuanya sama-sama membutuhkan meskipun hanya sebagai penghilang bau badan agar tubuh merasa nyaman.

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
-          Parfum merupakan sesuatu yang dapat membuat membuat tubuh kita harum dan segar  dan terhindar dari segala bentuk bau badan. Dan tentunya juga dapat membuat kita  merasa nyaman.
-          Percaya diri di pengaruhi oleh emosi dan perasaan yang berasal dalam diri individu bukan sesuatu dari luar yang sifatnya dibuat-buat.
-          Tidak ada pengaruh antara pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya dan antara pemakaian parfum dengan rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya mempunyai hubungan yang lemah.
-          tidak berbeda antara pengaruh pemakaian parfum terhadap rasa percaya diri mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya baik laki-laki maupun perempuan.

DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar