Label

Selasa, 03 November 2015

Pengaruh Lingkungan Pendidikan Terhadap Aktivitas Belajar Siswa



Pengaruh Lingkungan Pendidikan Terhadap Aktivitas Belajar Siswa
Pengaruh lingkungan pendidikan terhadap aktivitas belajar, terutama yang berkaitan dengan sub variabelnya dalam penelitian ini adalah siswa yang berada di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Semuanya itu memberi pengaruh terhadap aktivitas belajar siswa.
Dalam proses melaksanakan pendidikan baik berada di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, terdapat dua hal pokok yang paling sederhana serta sekaligus saling berhubungan, yaitu:
1.       Pendidik adalah dari segi bahasa sebagaimana dijelaskan oleh W.J.S. Poerwadarminta adalah orang yang mendidik. Pengertian ini memberi kesan, bahwa pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik (Abuddin Nata, 2001:61).
Para pendidik Islam adalah pemegang kendali proses kependidikan yang terarah kepada tujuan pendidikan Islam, harus lebih mementingkan pada peciptaan suasana eduktif yang mendorong efektifitas proses belajar mengajar. Suasana tersebut bisa diindikasikan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Mendorong anak didik untuk mengenali diri sendiri dan alam sekitarnya, sehingga akan lahir aktifitas-aktifitas secara konstruktif dan simultan.
b.       Mendorong u.tuk mendapatkan pola tingkah laku yang menjadi kebiasaan hidup yang bermanfaat bagi dirinya.
c.       Mendorong mengembangkan perasaan puas atau tak puas serta timbulnya reaksi-reaksi emosional yang menguntungkan dirinya dalam hubungannya dengan orang lain dan dalam memenuhi kebutuhan pribadinya sendiri. (H.M Arifin, 2003:110-111).
2.       Anak didik adalah makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrohnya masing-masing. Mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kea rah titik optimal kemampuan fitrohnya.
Dalam pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dianggap sebagai obyek atau sasaran pendidikan sebagaimana disebut di atas, melainkan juga harus diperlakukan sebagia subyek pendidikan. Hal ini atara lain dilakukan dengan cara melibatkan mereka dalam memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar. (Abuddin Nata, 2001:79).
Dari penjelasan di atas pendidik dan anak didik yang berada dalam lingkungan keluarga, dan sekolah tidak bisa dipisahkan kaitannya dengan kegiatan proses belajar mengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar